Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemprov Sumatra Utara menegaskan kondisi stok atau ketersediaan pangan di Ramadan dan Idulfitri 1442 H di Sumut secara umum dalam kondisi aman bahkan surplus. Karena itu pelaku usaha pangan jangan mempermainkan harga kebutuhan pokok.
Hal itu disampaikan Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Azhar Harahap, di Medan, Kamis (29/04/2021). Didampingi Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar, ia menyebutkan komoditas pangan yang mengalami surplus, yakni beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, daging sapi/ kerbau, telur ayam ras, minyak goreng dan gula pasir.
Di antaranya stok beras bulan April 2021 di Sumut sebanyak 1,023,907 ton, perkiraan produksi 145,122 ton atau total 1,169,029 ton. Sementara kebutuhan 151,471 ton sehingga surplus 1,017,558 ton.
Kemudian bawang merah stok 42,025 ton, perkiraan produksi 2,017 ton, total 44,042 ton, perkiraan kebutuhan 3,902 ton sehingga surplus 40,140 ton.
Cabai besar perkiraan produksi April 18,610 ton dan perkiraan kebutuhan 11,336 ton sehingga surplus 7,274 ton. Cabai rawit stok 1,891 ton, produksi 5,259 ton, total 7,150 ton, kebutuhan 4,825 ton sehingga surplus 2,325 ton.
Stok daging sapi/kerbau 766 ton, produksi April 1,389.4 ton, total 2,155 ton, kebutuhan 1,186 ton sehingga surplus 969 ton. Sementara itu stok daging ayam ras 19,382 ton, perkiraan produksi 12,269, total 31,651 ton, perkiraan kebutuhan 6,937 ton sehingga surplus 24,714 ton.
Selanjutnya telur ayam ras perkiraan produksi April 13,222 ton dan perkiraan kebutuhan 9,033 ton sehingga surplus 4,189 ton. Kemudian gula pasir produksi April 69,366 ton dan perkiraan kebutuhan 12,871 ton sehingga surplus 56,495 ton. Minyak goreng produksi April 600,000 ton dan perkiraan kebutuhan 313,808 ton sehingga surplus 286,192 ton.
Sedangkan kedelai perkiraan produksi 1,064 ton dan kebutuhan 14,721 ton sehingga minus 13,657 ton. Stok bawang putih April 1,043 ton, perkiraan produksi 93 ton, total 1,136 ton, perkiraan kebutuhan 2,624 ton sehingga minus 1,488 ton.
Azhar juga merinci ketersediaan stok dan kebutuhan pasca Lebaran yakni posisi bulan Juni 2021 yaitu beras kebutuhan 153,638 ton dan ketersediaan 1,191,902 ton, sehingga surplus 1,038,264 ton.
Kedelai kebutuhan 14.693 ton dan ketersediaan 476 ton sehingga minus 14,217 ton. Cabai merah kebutuhan 10.484 ton dan ketersediaan 16.860 ton atau surplus 6.376 ton. Cabai rawit kebutuhan 4.825 ton dan ketersediaan 7.150 ton atau surplus 2.325 ton.
Bawang merah kebutuhan 3.799 ton dan ketersediaan 39.783 ton atau surplus 35.984 ton. Bawang putih kebutuhan 2.536 ton dan ketersediaan 448 ton atau minus 2.088 ton.
Daging sapi kebutuhan 1.127 ton dan ketersediaan 2.111 ton atau surplus 984 ton. Daging ayam kebutuhan 6.783 ton dan ketersediaan 43.354 ton atau surplus 36.571 ton. Telur kebutuhan 8.533 ton dan ketersediaan 12.282 ton atau surplus 3.749 ton.
Minyak goreng kebutuhan 299,544 ton, ketersesiaan 600,000 ton atau surplus 300,456 ton. Gula pasir kebutuhan 12,675 ton dan ketersediaan 66,213 ton atau surplus 53,538 ton.
Azhar juga menjelaskan bahwa hewan yang tersedia di Sumut untuk kebutuhan Puasa Ramadan dan Idul Fitri nanti ada dalam kondisi sehat. "Secara keseluruhan, kondisi kesehatan hewan ternak, seperti ayam, sapi ataupun kerbau yang telah disiapkan menjelang HBKN di Sumut saat ini, telah dilakukan pemeriksaannya dan aman untuk dikonsumsi," ujarnya.