Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatra Utara (Sumut) mengapresiasi Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) yang mengungkap kasus penggunaan alat rapit test antigen bekas (daur ulang) di layanan rapid test di Bandara Kualanamu, Deli Serdang pada Selasa (27/4/2021). Dalam pengerebakan itu sejumlah petugas dari Kimia Farma diamankan.
KAMMI Sumut menyayangkan perilaku petugas yang sangat membahayakan itu. Karenanya tindakan Poldasu patut didukung dan diapresiasi oleh semua pihak.
"Sangat disayangkan petugas rapid test di Kualanamu sanggup memberikan alat test swab antigen yang sudah dipakai sebelumnya. Inikan sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Pelakunya harus dihukum berat jika memang benar terbukti," kata Ketua Umum KAMMI Sumut Akhir Rangkuti, Kamis (29/4/2021)
KAMMI Sumut mengapresiasi kinerja dan profesionalitas yang ditunjukkan oleh Poldasu melalui Diskrimum. Langkah yang diambil Poldasu ini akan menyelamatkan banyak orang dari serangan virus covid-19. Tentu ini bukan perkara mudah untuk diketahui oleh aparat penegak hukum, tapi Polda Sumut mampu untuk membongkarnya. Aksi dari Polda Sumut ini akan banyak menyelamatkan banyak nyawa manusia. Semoga kasus ini bisa terus diproses agar menjadi terang benderang.
"Kami berharap jangan ada lagi yang seperti ini. Ini sangat melukai hati seluruh masyarakat yang mengetahui informasi ini. Jangan cari kesempatan di tengah kesempitan hidup masyarakat hari ini. Semoga para pelaku dapat segera bertobat," tutup Akhir