Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah I, merekomendasikan kepada Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dan Nias Barat, Khenoki Waruwu untuk berani mereshuffle pegawainya yang tidak berkinerja.
Saran ini diutarakan Direktur Korsup Wilayah I KPK, Didik Agung Widjanarko, saat bertemu dengan dua pemerintah kabupaten tersebut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembenahan Tata Kelola Pemerintahan Daerah (Pemda) di Kantor Bupati Nias Utara dan Nias Barat, Kepulauan Nias, Kamis (29/4/ 2021).
“Kami minta bupati melakukan perombakan atau pergantian pegawai yang tak menunjukkan kerja baik dalam mendukung perbaikan pengelolaan pemerintahan daerah yang ada dalam delapan fokus area yang KPK inisiasi,” tegas Direktur Korsup Wilayah I KPK, Didik Agung Widjanarko.
Kedelapan fokus area itu adalah perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan pengelolaan keuangan desa.
Ukuran keberhasilan upaya perbaikan tata kelola pemda, kata Didik, adalah kedelapan fokus area tersebut yang tercakup dalam aplikasi Monitoring Centre for Prevention (MCP).
Bupati Nias Utara dan Nias Barat, lanjutnya, bisa menggunakan skor MCP untuk menilai kinerja pegawainya. Skor MCP terbaik adalah ketika pemda mampu meraih skor 100%, dan skor terburuk ialah nol persen.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Wilayah I KPK, Maruli Tua, menambahkan, berdasarkan aplikasi MCP di tahun 2020, skor rata-rata MCP Pemerintah Kabupaten Nias utara dan Nias Barat berturut-turut adalah 28,03 persen dan 39 persen. Kemudian, skor rata-rata MCP di tahun 2019 dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat berturut-turut adalah 23% dan 28,15%. Skor MCP tahun 2019 dan 2020 ini relatif sangat rendah.
Sementara itu, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dan Nias Barat, Khenoki Waruwu secara umum menyampaikan bahwa semua jajaran pegawai harus bekerja dengan baik untuk memperbaiki pengelolaan pemerintahan daerah. Di samping itu, disampaikan juga agar para pegawai bersama-sama meningkatkan skor.