Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), TNI, BPBD, Batalyon C Brimob, Basarnas dan masyarakat masih terus berupaya melakukan pencarian para korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapsel.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintah untuk mengoptimalkan Tim SAR Gabungan untuk mencari para korban.
"Lebih kurang 200 personil gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu," ungkapnya melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5/2021).
Dalam musibah longsor itu, Hadi menyebutkan, 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru itu. Namun, pada Jumat (30/4/2021), tim gabungan berhasil menemukan 3 korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
"Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan ada 10 orang yang belum ditemukan," jelasnya.
Seperti diketahui, musibah longsor terjadi karena wilayah tersebut sedang dilanda hujan, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru. Akibatnya, dikabarkan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor.