Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Air PDAM Tirta Umbu milik Pemerintah Kabupaten Nias yang ada di Kota Gunungsitoli sudah 5 hari mati. Akibatnya, pelanggan warga Desa Dahana Tabaloho yang selama ini hanya mengandalkan sumber utama air PDAM Tirta Umbu, kini kewalahan mencari air untuk mandi dan mencuci.
Bahkan warga mengendarai sepeda motor mengambil air menenteng pakai jerigen dari warga lingkungan sekitar. Tak jarang diantara mereka terpaksa membeli air galon dan air tangki dari orang untuk air minum.
Tidak menetesnya air PDAM Tirta Umbu yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Nias di Kota Gunungsitoli sudah berlangsung selama 5 hari belakangan ini. Kondisi ini tidak hanya dialami warga Desa Dahana Tabaloho tetapi juga pelanggan sepanjang sumber mata air PDAM Tirta Umbu yang berasal dari Tumori Balohili Gunungsutoli Barat.
Akibatnya, pelanggan warga Desa Dahana Tabaloho mengeluh. Mereka protes PDAM Tirta Umbu karena belum ada tanda-tanda air mengalir.
"Semalaman saya belum tidur menjaga guna menampung kalau air hidup. Tapi ternyata tidak. Benar-benar kecewa. PDAM Tirta Umbu ini payah," protes Ina Evan warga Dahana, Senin (3/5/2021).
Protes kepada PDAM Tirta Umbu Kabupaten Nias juga datang dari Ina Femis. "Saya tadi pagi sudah hubungi pegawai PDAM Tirta Umbu bilangin air mati tolonglah agar bisa hidup. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda normal," ungkapnya.
Namun seperti apa bentuk pengawasan, Dewan Pengawasan PDAM Tirta Umbu Kabupaten Nias terkait matinya air yang dikeluhkan pelanggan? Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirta Umbu Kabupaten Nias, Fabuasa Laoli yang dihubungi medanbisnisdaily.com mengatakan, dirinya segera menghubungi Direktur PDAM Tirta Umbu. "Dimana lokasinya pak di sumber Tumori ya. Belum bisa saya jawab apa masalahnya. Biar saya beritahu direktur dulu . Udah lama mati ya pak," jawab Fabuasa Laoli.