Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Orang yang makan cempedak, tapi orang lain yang kena getahnya. Itulah perumpamaan yang dialami Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Kesawan City Walk yang bagaikan "lautan manusia" itu adalah program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Sayangnya, Gubernur Edy Rahmayadi yang mengaku jadi sasaran bully.
"Wartawan juga bunyilah, kalian malah bully aku itu," ujar Edy Rahmayadi menjawab wartawan usai mengunjungi RS Martha Friska di Komplek Multatuli Medan, Selasa (04/05/2021).
Awalnya wartawan menanyakan sikap tegas apa lagi yang akan diambil gubernur menyusul masih terjadinya kerumunan di Kesawan City Walk, hingga Senin (03/05/2021) malam.
"Masih ada kerumunan?, nanti aku cek ke sana ya," ujar Gubernur Edy Rahmayadi yang tampak merasa kesal. Usai menjawab pertanyaan itulah ia mengaku justru kena bully.
Seharusnya, kata Edy Rahmayadi, wartawan ikut menyuarakan dan mengkritisi kerumunan yang ada. "Sampaikan fakta di sana, ikut mengawasi, gitu dia," sebut Edy.
Namun apa yang disebutkan Gubernur Edy Rahmayadi itu, sebenarnya sudah juga dilakukan para awak media. Sayangnya, kerumunan tetap tak terhentikan, dan Kesawan City Walk juga tak segera ditutup.
Lantas disinggung barangkali gubernur yang harus lebih tegas lagi, Gubernur Edy sebaliknya menyebutkan sudah tegas selama ini. "Udah tegas kali pun, tapi sekali ini tidak bisa, saya tutup," tegas Edy.