Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Samosir. Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala menegaskan pemecatan terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) bukan karena unsur politik, namun lebih kepada efektivitas dan efesiensi.
"Tidak ada unsur politik, ini amanat dari pemerintah pusat untuk melakukan penghematan anggaran," katanya saat mendampingi Bupati Samosir, Vandiko Gultom dan Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang dalam kunjungan ke pasar Onan Baru Pangururan, Rabu(5/5/2021).
Ia juga menjelaskan, saat ini kondisi THL di Pemerintahan Kabupaten Samosir sudah over atau lebih dari standar, apalagi dalam pemerintahan Vandiko ke depan akan melakukan peleburan beberapa OPD, semisal Dinas Pertanian digabung dengan Badan Ketahanan Pangan.
Lebih lanjut, Jabiat juga melihat, saat ini penempatan THL juga banyak yang kurang tepat dalam posisinya, bahkan ada yang tidak menguasai bidangnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan bagi ASN yang kurang efektif juga akan dilakukan evaluasi, sehingga saat ini semua ASN dan THL harus berdasarkan efektivitas dan efesiensi.
Sebelumnya, ada 13 THL yang sebagian besar bekerja di rumah dinas Bupati Samosir dirumahkan. Surat itu ditandatangani oleh Sekdakab Samosir Jabiat Sagala tertanggal 30 April.