Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini turun tipis ke Rp 2.543,76 dari pekan lalu Rp 2.566,92/kg. Harga TBS masih dipengaruhi pergerakan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang kini berada di level RM 3.868/metrik ton. CPO memang masih berfluktuasi setelah sempat mencatat level tertinggi pada RM 4.094/metrik ton.
Secara rinci, harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut 4-10 Mei 2021 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.974,82/kg
Umur 4 tahun Rp 2.160,61/kg
Umur 5 tahun Rp 2.283,37/kg
Umur 6 tahun Rp 2.347,72/kg
Umur 7 tahun Rp 2.370,49/kg
Umur 8 tahun Rp 2.432,20/kg
Umur 9 tahun Rp 2.479,40/kg
Umur 10-20 tahun Rp 2.543,76/kg
Umur 21 tahun Rp 2.538,14/kg
Umur 22 tahun Rp 2.503,49/kg
Umur 23 tahun Rp 2.477,75/kg
Umur 24 tahun Rp 2.392,60/kg
Umur 25 tahun Rp 2.316,36/kg
Untuk harga rata-rata CPO lokal dan ekspor turun tipis ke Rp 11.193,99 dari pekan lalu Rp 11.201,88/kg dan rata-rata harga kernel Rp 7.459 dari sebelumnya Rp 7.833,86/kg. Sementara faktor K adalah 88,45%.
Sementara itu, harga TBS sawit di tingkat petani Sumut masih bertahan di atas Rp 2.000/kg. Harga tertingginya pekan ini juga turun tipis ke Rp 2.140 dari pekan lalu Rp 2.150/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 15 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 2.050/kg
2. Deli Serdang Rp 2.030/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.070/kg
4. Simalungun Rp 2.030/kg
5. Batubara Rp 2.040/kg
6. Asahan Rp 2.000/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.090/kg
8. Labuhanbatu Rp 2.090/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.130/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.045/kg
11. Padanglawas Rp 2.140/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.050/kg
13. Mandailing Natal Rp 2.100/kg
14. Tapanuli Tengah Rp 2.020/kg
15. Pakpak Barat Rp 2.080/kg
Fluktuasi harga CPO masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi harga TBS di petani Sumut. "Tapi harganya masih bagus. Penurunannya tidak besar. Karena rata-ratanya masih di atas Rp 2.000/kg," kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Rabu (5/5/2021).
Soal sentimen Ramadan ditambah pergeseran masa tanam soybean, memang ikut memberi andil untuk harga saw it. Namun kemungkinan komsumsi Ramadan tahun ini belum mampu mengerek harga CPO lebih tinggi karena permintaannya belum stabil. Begitupun, petani tetap senang karena masih bisa mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg.