Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution membantah adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Kesawan City Walk The Kitchen Of Asia, meski dikritik banyak kalangan. Di sisi lain, dia tidak menepis adanya kerumunan di sana.
Untuk mengantisipasi pelanggaran prokes, sejak beberapa pekan terakhir, diklaimnya pengawasan penerapan prokes semakin diperketat. “Tidak boleh dari 350 orang yang masuk. Tapi traffic diatasnya masuk kan boleh, yang masuk sekian, yang keluar ada lagi. Itu beda sama kerumunannya, traffic jumlah masuk berbeda,” katanya di Balai Kota Medan, Rabu (5/5/2021).
Menurut Bobby dihentikannya operasional Kesawan City Walk mulai 5 Mei 2021 hari ini, bukan karena dianggap melanggar prokes.
“Kita pastikan pengamanan masalah protokol kesehatan kita perketat terus, bahkan perbaikan-perbaikan kita lakukan speerti membuat jarak antar pedagang, terus pembatasan, kemarin walaupun kita tutup jam 11 pada malam minggu, jam setengah 9 kita tutup gerbangnya, sudah kita tutup, batasi,” paparnya.
BACA JUGA: Kesawan City Walk Resmi Dihentikan
Penutupan Kesawan City Walk, diakuinya untuk menghindari penumpukan masyarakat saat libu Idul Fitri. “Kita kan dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei itu tidak mudik, tapi untuk Medan, Binjai dan Deli Serdang itu sama kayak jabodetabek diperbolehkan, tidak mau, kita sudah diimbau tempat wisata dibatasi 50%, kan di Kesawan kita tidak mau yang dari Binjai, Deli Serdang datang ke Medan, jadi sebelum tanggal 6 kita tutup dulu,” paparnya.
Sedangkan untuk waktu buka nantinya, belum diputuskan resmi oleh Bobby. “Setelah lebaran,” pungkasnya.