Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), M Aliuddin, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Rabu (5/5/2021).
Informasi meninggalnya Kadis Ketapang Sergai akibat terpapar Covid-19 tersebut dibenarkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sergai, H Akmal.
"Benar, Kadis Ketapang meninggal sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi di salah satu rumah sakit di Medan. Informasi dari Sekretaris Dinas Ketapang yang mendapat informasi dari anak Aliuddin, menyebutkan bahwa Aliuddin meninggal akibat terpapar Covid-19 dan telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19," ujar Akmal.
Masih berdasarkan informasi dari Sekretaris Dinas Ketapang, lanjut Akmal, Aliuddin diketahui sudah sepekan tidak masuk kerja setelah menjalani perawatan (opname) di salah satu rumah sakit di Medan. "Almarhum penduduk Kota Medan, jadi tidak masuk dalam peta sebaran Covid-19 Sergai," sebutnya.
Namun demikian, Akmal yang juga Kadis Kominfo Sergai ini mengakui bahwa pertambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sergai dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Dalam seminggu terakhir, terhitung tanggal 1 Mei hingga hari ini, Rabu 5 Mei 2021, terjadi penambahan 59 kasus konfirmasi dengan kasus meninggal dunia sebanyak 6 orang. Artinya, dalam satu hari ada 8-9 orang warga Sergai yang terkonfirmasi Covid-19 dengan satu orang meninggal dunia. Ini cukup tinggi", sebut Akmal.
Secara keseluruhan, tambah Akmal, kasus konfirmasi Covid-19 di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sergai sebamyak 731 kasus dengan rincian, 567 sembuh, 108 dalam perawatan dan 56 orang meninggal dunia.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjalankan 5M yakni, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, mengenakan masker, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
"Selain itu, kita juga meminta masyarakat mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak mudik dan menerima tamu yang datang dari luar daerah saat merayakan Idulfitri nanti," tandasnya.