Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatra Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan kompensasi kepada para supir sebagai konsekuensi larangan mudik.
“Mungkin membuat larangan itu mudah dilakukan, namun harusnya juga dipikirkan dampak dari kebijakannnya itu. Berapa banyak hari ini bus atau moda trasportasi lain tidak berjalan. Bagaimana dengan nasib mereka yang harus mencari nafkah dan memberikan makan bagi keluarga,” ujar Ketua Umum KAMMI Sumut Akhir Rangkuti, Jumat (7/5/2021)
Akhir menegaskan kompensasi harus diberikan untuk para supir, karena kebanyakan supir berasal dari golongan masyarakat menengah ke bawah. Sejatinya mereka kebanyakan adalah buruh dari pemilik mobil. Mereka bekerja di sana mengharapkan bagi hasil dari hasil yang mereka dapatkan setiap hari.
“Apalagi selama masa pandemi yang sudah satu tahun lebih ini, pendapatan mereka sudah berkurang. Masyarakat dilarang bepergian, imbasnya adalah sunyinya penumpang dan berdampak pada kurangnya penghasilan para supir. Dan kini, mereka dihimbau untuk tidak membawa sewa sama sekali. Harusnya gubernur kasih kompensasi kepada supir bus, agar keberlangsungan hidup mereka tetap berjalan," tandas Akhir.