Medanbisnisdaily.com-Medan. Implementasi konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) butuh kolaborasi antar perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan bersama yang berkaitan dengan akademik, penelitian dan pengabdian. Demikian disampaikan Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP membuka webinar nasional kolaborasi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Simalungun (USI).

Webiner yang mengambil tema Strategi Pengembangan UMKM di Tengah Masa Pandemi Covid 19 ini dilaksanakan secara daring dan dipusatkan di Ruang Serbaguna UISU Jalan SM Raja, Jumat (7/5/2021). Acara tersebut dirangkai dengan penandatanganan MoU Fakultas Pertanian UISU dengan Dinas Koperasi UKM Sumatra Utara.

“Atas nama pimpinan UISU saya ucapkan terima kasih kepada UMN dan USI yang telah ikut berkolaborasi pada hari ini. Saya sangat setuju dengan pernyataan Rektor USI Corry Purba bahwa ke depan kolaborasi antar perguruan tinggi di lingkungan LLDIkti Wilayah I harus berkelanjutan. Saat ini perguruan tinggi tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Kita harus saling bahu membahu. Terlebih lagi, konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar menuntut semua perguruan tinggi berkolaborasi dan bekerjasama," kata Yanhar dalam keterangan tertulisnya Sabtu (8/5/2021)

Rektor berterimakasih kepada Fakultas Pertanian UISU yang telah menginisiasi kegiatan ini. Menurut rektor, pandemi covid-19 ini memberikan dampak positif dan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM. Dampak negatif adalah penurunan pendapatan. Sedang dampak positifnya yakni mendorong pelaku UKM melakukan percepatan penggunaan teknologi digital dan teknologi informasi. "Saya juga berterimakasih kepada Kementeriaan Koperasi dan UKM yang telah berkenan menjadi keynote speaker. Bagi UISU, kegiatan ini merupakan implementasi rencana strategis (renstra) UISU 2019-2023 untuk turut memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM di Sumatra Utara," kata rektor.