Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rentetan serangan udara yang intens dilancarkan Israel di Gaza sejak Rabu (12/5/2021) dan pengusiran paksa warga sipil Palestina di lingkungan Masjid Al Aqsa sampai saat ini merupakan tindakan biadab dan melanggar peraturan internasional. Pemerintah Indonesia diminta ikut bersikap dalam upaya melakukan perdamaian. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution Jumat (14/5/2021)
"Kami atas nama PP HIMMAH mendesak pemerintah Indonesia untuk berdiplomasi ke negara-negara organisasi kerjasama Islam dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) agar melakukan upaya perdamaian atas konflik Israel dan Palestina. HIMMAH juga mendesak pemerintah Republik Indonesia tegas menolak rencana dan tindakan Israel yang mengusir warga Palestina dari rumah mereka dan sepihak memaksakan kedaulatan atas tanah mereka," tegas Razak
Selain itu, Razak mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan Himpunan Mahasiswa Al Awashliyah se-Indonesia untuk memboikot produk-produk Israel yang ada di Indonesia sebagai wujud komitmen HIMMAH dalam memprotes tindakan kekerasan dan anti. kemanusiaan yang dilakukan Israel.