Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Istana Maimun Medan ramai pengunjung memasuki hari keempat Idulfitri 1442 Hijriyah. Jumlah pengunjung meningkat dibanding hari biasanya. Pengunjung juga datang dari luar Kota Medan.
Pengelola Istana Maimun telah menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Cukup banyak pengunjungnya ingin melihat ikon Kota Medan itu dari dekat sehingga pengunjung juga merasa nyaman berada di kawasan Istana Maimun tersebut. Pengunjung yang datang bisa mencapai ribuan orang," ucap keluarga Istana Maimun Deni kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).
Deni menyebutkan, pengelola Istana Maimun juga memberikan harga murah kepada pengunjung yang ingin masuk ke ruang Meriam Puntung yang dijaga oleh pengelola Istana Maimun.
Kata dia, masuk ke ruang Meriam Puntung harga karcis hanya Rp 5.000 untuk dewasa sedangkan untuk anak-anak Rp 3.000.
Begitu juga pengunjung yang penasaran ingin masuk istana dan menyewa pakaian istana hanya Rp 20.000 sampai Rp 50.000. "Hal itu memanjakan pengunjung yang ingin lebih dekat dengan pengelola Istana Maimun," paparnya.
Tidak itu saja, pengelola Istana Maimun juga memberikan ruang kepada anak-anak ingin mengetahui sejarah Istana Maimun. "Ada edukasi yang diberikan kepada anak-anak agar mengetahui budaya Melayu yang menjunjung tinggi adat-istiadat di Medan," tambahnya.
Mengenai banyak pengunjung ke Istana Maimun, Deni mengaku, objek wisata yang ada itu sangat murah. "Hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000, pengunjung sudah bisa menikmati Istana Maimun," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari Kota Binjai bernama Dirga mengaku, bahagia bisa melihat Istana Maimun bersama keluarganya. "Cukup bagus bangun Istana Maimun sehingga kami dari luar kota sangat menikmati wisata di Medan ini," tandasnya.
Dia sebagai pengunjung juga telah menerapkan protokol kesehatan. "Ke Istana Maimun juga menerapkan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid - 19," tandasnya.