Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pandemi virus Corona (COVID-19) memaksa masyarakat menunda tradisi pulang kampung di tengah perayaan Idul Fitri. Sebab, mudik dilarang oleh pemerintah demi mencegah penularan virus Corona.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun mengaku rasanya memang begitu berat untuk tidak mudik. Tapi bagaimanapun mudik dilarang demi kebaikan bersama.
"Jangankan orang lain, saya juga itu kebijakan yang sesungguhnya kita juga secara manusiawi rasanya berat sekali. Tapi itulah yang harus diambil oleh pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Ida dalam Halalbihalal virtual, Senin (17/5/2021).
Dirinya juga menuturkan bahwa pelarangan mudik sebenarnya menjadi kebijakan yang tidak mudah diambil pemerintah. Pastinya kebijakan tersebut tidak terlepas dari pro dan kontra.
"Ini kebijakan yang tidak gampang, pemerintah mendapatkan kritikan dari sana sini karena mengubah kebiasaan baru, yang biasa banyak di antara kita masyarakat urban yang membiasakan bulan Syawal itu, Idul Fitri itu pulang kampung," paparnya.
Ida pun berterima kasih kepada seluruh anak buahnya yang sudah taat melaksanakan kebijakan pemerintah dengan tidak mudik. Sementara ini dia belum mendapat laporan adanya PNS Kemnaker yang nekat mudik.
"Bapak Ibu sudah memberikan contoh baik, saya anggap semuanya tidak mudik kecuali nanti Pak Sekjen akan melaporkan. Jadi saya anggap Bapak Ibu sudah melaksanakan anjuran atau bahkan perintah dari pemerintah untuk tidak mudik. Kami terima kasih atas kepatuhan saudara semua dalam menjalankan perintah pemerintah ini," tambahnya.(dtf)