Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kluster penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara semakin meluas. Kecamatan Siatas Barita, misalnya, yang berjarak 4 kilometer dari Kota Tarutung trendnya naik cukup tajam pada sebulan terakhir. Demikian juga wilayah Kecamatan Garoga yang berjarak sangat jauh dari ibu kota kabupaten.
Dilaporkan, di Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga pada kondisi sekarang, sudah banyak warganya yang terpapar positif COVID-19.
Menurut laporan sejumlah sumber, dari 307 jiwa warga dusun, sudah di kisaran lebih kurang 100 orang yang terpapar positif. Hanya saja, pihak Satgas Covid-19 kabupaten belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Angka resmi berapa jumlah yang positif masih akan kami laporkan ke gugus tugas di Kabupaten. Nanti kabupaten yang akan menjelaskan secara rinci. Tetapi kita akui, dari hasil swab sudah banyak warga di Desa Aek Tangga yang terpapar," kata Kepala Puskesmas Garoga, Melfa Simanjuntak SKM menjawab medanbisnisdaily.com, Senin ( 17-5-2021).
Dijelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan dengan melakukan penyemprotan desinfektan massal di wilayah dusun, dan pemberian sembako.
BACA JUGA: 147 Warga Dusun Hutagurgur Garoga Taput Positif Corona, Satgas: Akibat Libur Panjang
"Saat ini, warga yang terpapar positif telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing. Kendati demikian, aktifitas kecil-kecilan masih diperbolehkan, misalnya ke ladang,"jelas Melfa.
Pihaknya sendiri saat ini terus memantau kondisi kesehatan warga yang terpapar, sampai selesai masa isolasi hingga 14 hari ke depan.
Dilaporkan, Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga yang berjarak 6 kilometer dari ibu kota kecamatan, sudah ditutup dari akses mobilitas manusia.
Camat Garoga, Budiharjo Nainggolan, Selasa (18/5/2021), menjelaskan, pihaknya sudah menutup pintu masuk dan keluar dusun. "Jalurnya telah kita tutup, menghentikan mobilitas manusia dan kenderaaan menuju dan keluar dusun," tukasnya.
Kata camat, semua warga dusun juga sudah disarankan untuk tidak keluar ke desa tetangga atau ibu kota kecamatan, selama 14 hari ke depan.
"Jika mereka butuh bantuan untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya, silahkan menelpon pihak aparat kecamatan atau desa untuk membeli, lalu mengantarkan ke dusun itu," tandasnya.
Trend perkembangan Covid-19 di wilayah Kecamatan Garoga sendiri dari Data Satgas Covid-19 Taput naik cukup tajam. Jika pada kondisi 1 Januari 2021 jumlah yang positif masih nihil, tetapi pada akhir bulan Maret hingga Mei, angka yang terpapar positif sudah mencapai 202 orang.