Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Samosir. Dua organisasi kepemudaan Batak yang ada di Samosir, Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan Forum Batak Intelektual (FBI) menyampaikan sikap menolak segala bentuk perjudian di wilayah hukum Kabupaten Samosir.
Ketua FBI Samosir, Harisma LP Simbolon kepada wartawan belum lama ini menyampaikan perekonomian warga akibat pandemi Covid-19 sudah sangat sulit, dan jika perjudian tetap dibiarkan maka semakin membuat rakyat terpuruk.
"Perjudian ini dapat menimbulkan kesusahan dan keresahan ditengah keluarga masyarakat Samosir," tegas Harisma.
Hal yang sama disampaikan Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Samosir, Roland Sitanggang yang menyampaikan, judi dapat merusak mental anak muda dan menimbulkan kejahatan.
"Ketika kalah berjudi, maka dia akan mencari uang bahkan dengan cara mencuri sekalipun, tentu itu akan membuat masyarakat tidak nyaman dan merusak mental warga. Dan, PBB tidak mau mental anak muda di Samosir rusak karena judi," tegas Roland Sitanggang.
Sementara itu berdasarkan informasi warga, beberapa jenis judi toto gelap (Toto gelap) dengan istilah baru seperti SM, CP, MP diduga beredar di Samosir.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk judi di wilayah hukum Samosir.
"Bahkan kita akan mengembangkan dan mengejar bandar judi togel dan mengenakan pasal pencucian uang bagi bandar tersebut,' ujar AKBP Josua Tampubolon.