Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengakui, jika saat ini daya tampung tempat tidur ICU untuk Covid-19 sedang penuh. Tak hanya itu, bed okupansi ratr (BOR) ruang isolasi juga kini banyak yang telah terpakai.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Nelly Fitriani menyampaikan, berdasarkan laporan yang mereka terima pada Rabu (19/5/2021) dari rumah sakit, tingkat utilisasi tempat tidur Covid-19 di Sumut untuk ICU yakni sudah sebesar 60% dan untuk ruang isolasi 59,59%.
"Artinya saat ini ICU Covid-19 masih tersedia 287 tempat tidur dari jumlah yang terpakai 174 tempat tidur. Kemudian untuk ruang isolasi tersisa 3.022 tempat tidur dari yang terpakai 1.801 tempat tidur," ungkapnya.
Lebih lanjut Nelly menjelaskan, dari jumlah tersebut, terdapat 7 rumah sakit yang utilisasi BOR ICU Covid-19 nya 100%. Masing-masing RS Djasamen Saragih, RS Haji, RS Columbia Asia, RS Murni Teguh, RS Bunda Thamrin, RS Siloam Dirga Surya dan RS USU.
"Sedangkan RS Adam Malik ICU Covid-19 BOR nya adalah 74% atau tersisa 10 tempat tidur lagi. Kemudian RS GL Tobing 50% atau tersisa 1 tempat tidur lagi dan RS Pirngadi 50% atau tersisa 1 tempat tidur lagi," jelasnya.
Sementara itu, untuk utilasi BOR ruang isolasi juga terdapat tujuh rumah sakit yang 100%. Masing-masing RS Trianda, RS Pabatu, RS Kumpulan Pane, RS Methodist, RS Vina Estetica, RS Columbia Asia dan RSIA Stella Maris.
"Untuk RS Adam Malik utilasi BOR ruang isolasinya 65% atau tersisa 99 tempat tidur, RS Pirngadi 41% atau tersisa 41 tempat tidur dan RS Murni Teguh 88% atau tersisa 9 tempat tidur lagi," terangnya.
Terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, berdasarkan update data yang dilakukan, ditemukan 92 kasus baru konfirmasi Covid-19 dari 6 Kabupaten/Kota di Sumut.
Jumlah terbanyak didapatkan dari Kota Medan dengan 33 orang, Deliserdang 25 orang, Simalungun 21 orang, Madina 6 orang, Dairi 5 orang dan Tanjungbalai 2 orang. "Sehingga total akumulasi kasus konfirmasi Sumut kini naik menjadi 30.910 orang," bebernya.
Berikutnya, untuk angka kesembuhan, sebut Aris, diperoleh penambahan 112 orang 4 Kabupaten/Kota. Jumlah terbanyak Deliserdang dengan 63 orang, Medan 44 orang, Tapanuli Selatan 4 orang dan Labuhanbatu Selatan 1 orang.
"Oleh karena itu tercatat di Sumut sudah ada 27.515 orang yang dinyatakan telah sembuh," ujarnya.
Selanjutnya untuk kasus kematian, Aris menambahkan, diperoleh penambahan 1 kasus dari Kota Medan, sehingga akumulasinya naik menjadi 1.012 orang. "Dari data-data tersebut, maka kasus aktif di Sumut kini berjumlah 2.383 atau berkurang 21 orang dari sebelumnya 2.404," pungkasnya.