Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko memerintahkan personelnya sikat habis para pelaku penyelundupan narkoba di Kota Medan. Sehingga gembong narkoba yang ada kapok melakukan aksinya.
"Saya harapkan Satuan Narkoba Polrestabes Medan terus gempur habis lokasi rawan dari peredaran narkoba jenis sabu, pil ekstasi dan daun ganja kering di Kota Medan, " ucap Riko Sunarko kepada wartawan di Medan, Selasa (25/5/2021).
Kata Kombes Riko, peredaran narkoba di Medan sangat tinggi dan membuat risau. Sebab, para gembong narkoba juga tidak takut ditangkap, bahkan diberikan tindakan tegas, terukur dan keras (ditembak).
"Saya yakin dengan kemauan bersama, segala upaya dalam melakukan pemberantasan narkoba di Medan pasti berhasil, " paparnya.
Apalagi Satuan Narkoba Polrestabes Medan mempunyai kemampuan cukup, dalam melakukan penindakan dan penangkapan kepada gembong maupun sindikat narkoba internasional di Kota Medan.
Kombes Riko bangga melihat kiprah Satuan Narkoba Polrestabes Medan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 40 kilogram baru - baru ini di kawasan Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Jangan takut, kalau ada yang menyerang maupun melawan ditembak saja. Agar ada efek jera kepada gembong narkoba di Medan, " ujarnya.
Karena itu, sambungnya, Satuan Narkoba Polrestabes Medan telah berhasil membongkar penyelundup narkoba jenis sabu dalam setahun belakangan ini sebanyak 300 kilogram.
"Dalam setahun saja Satuan Narkoba Polrestabes Medan berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 300 kilogram di Kota Medan, " jelasnya.
Lanjutnya, hal itu menunjukan kinerja Satuan Narkoba Polrestabes Medan dalam menindak dan mengungkap kasus peredaran gelap narkoba harus didukung semua elemen masyarakat di Medan. Tentunya dengan prestasi baik ini harus meningkatkan kinerja personel dalam membongkar habis peredaran narkoba di Medan.
"Kota Medan salah satu pangsa pasar besar peredaran narkoba di Indonesia, " tandasnya.