Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat Sumatera Utara membantu Palestina yang sebagian warganya di Gaza luka-luka dan wilayahnya hancur karena hantaman rudal Israel selama 11 hari di masa Ramadan dan Idul Fitri 1421 / 2021 yang lalu.
Adapun bantuan berupa 1 unit ambulance secara simbolik itu, diserahkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kepada Roni dari pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan langsung diserahkan kepada Imam Masjid Palestina, Syech Mahmoud Mohammed Abd Ell-al.
Penyerahan bantuan yang merupakan donasi yang terkumpul di Masjid Gubsu itu, berlangsung di depan Masjid Gubsu, di Komplek Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (25/05/2021) selepas salat dzuhur.
"Ada penyampaian dari ACT bahwa di Palestina membutuhkan, memerlukan ambulance di sana. Jadi kurang lebih dia membutuhkan 170 sekian ambulace, tetapi saat ini karena akibat terjadi konflik kemarin, itu ambulancenya kurang lebih tinggal 90. Jadi kita memberikan bantuan ambulance," ujar Edy Rahmayadi.
Ia mengatakan bantuan ambulance itu bukan hanya dari dirinya secara pribadi, tetapi juga dari para donatur yang salat di Masjid Gubsu. Total donasi terkumpul sebesar Rp 505 juta. Selain dari umat Islam, Edy menyebutkan beberapa pihak dari kaum Nasrani dan etnis Tionghoa, juga ikut berdonasi.
Ia menegaskan bantuan kepada Palestina tersebut atas dasar kemanusiaan, bukan karena persoalan agama. "Di situ ada Masjid Al-Aqso, juga ada gereja di situ tempat ratapan. Jadi orang-orang Nasrani juga kalau berangkat umrah menurut agama Nasrani, itu juga ke Yerusalem sana melihat tempat-tempat bersejarah, orang-orang dulu, pendahulu kita, dalam menjalankan ibadahnya," jelas Edy.
Sementara itu, Imam Masjid Palestina, Syech Mahmoud Mohammed Abd Ell-al, menyampaikan terima kasih atas bantuan ambulance tersebut. Ia merasa sangat senang atas antusiasnya masyarakat Indonesia, termasuk Sumut, berkontribusi bagi Palestina.
Usai penyerahan bantuan itu, Gubernur Edy Rahmayadi dan Imam Masjid Palestina, Syech Mahmoud Mohammed Abd Ell-al, melanjutkan pertemuan silaturahmi, antara lain dengan berbincang sambil makan siang bersama.