Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Polisi menggerebek lokasi layanan rapid test antigen drive thru di kawasan Lapangan Merdeka Medan pada Selasa! sore (24/5/2021). Dari hasil penyidikan diketahui bahwa layanan itu tidak memiliki izin keramaian, bahkan diduga mencuri arus listrik milik PLN. Tiga orang diperiksa.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, layanan rapid test drive thru itu melanggar kesehatan (prokes) dan berlanjut ke proses hukum.
"Wajar satuan Reskrim Polrestabes Medan menggerebek markas drive thru yang ada di kawasan Lapangan Merdeka Medan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan drive thru yang juga mencuri arus listrik " ucap Kombes Pol Riko Sunarko kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan Rabu (26/5/2021) malam.
Mengenai berapa orang yang telah diamankan dari kegiatan ilegal tersebut, Kombes Riko mengatakan, sudah tiga orang diperiksa, yakni ada penanggung jawab dan pengawas kegiatan. Sedangkan mengenai pencurian arus listrik milik PLN juga diproses oleh penyidik Tipidsus Reskrim Polrestabes Medan.
"Tidak boleh ada pembiaran, negara rugi dibuat oleh pengelola test rapid antigen drive thru di kawasan Lapangan Merdeka Medan, " paparnya.
Kehadiran Kombes Pol Riko Sunarko di Lapangan Merdeka Medan juga untuk memastikan adanya kesalahan yang dilakukan oleh pengelola maupun penyelengara drive thru rapid antigen di kawasan Lapangan Merdeka Medan.
BACA JUGA: Lokasi Rapid Antigen Drive Thru Lapangan Merdeka Digeledah Polisi
Diketahui penggerebekan dilakukan petugas Unit Tindak Pidana Khusus (Tipidsus). Penggerebekan tersebut berkaitan dengan legalitas dan adanya pelanggaran prokes.
Dalam penggerebekan tersebut petugas memeriksa sejumlah barang-barang, seperti alat rapid antigen dan perangkat elektronik yang digunakan dalam proses test antigen.
Terlihat pula dua bungkusan plastik berwarna kuning berukuran besar diangkat ke dalam bak mobil box. Selain itu dua drum plastik berwarna biru juga turut diamankan petugas.
Selain barang-barang, tiga orang dari lokasi pemeriksaan rapid antigen turut dibawa petugas.