Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebelum pandemi, sektor pariwisata menjadi lapangan usaha yang ditargetkan bisa berkontribusi besar bagi perekonomian Sumatra Utara (Sumut). Bahkan sektor ini digadang-gadang akan bisa menyamai kontribusi sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan yang menjadi andalan Sumut. Namun kini, sektor pariwisata belum bisa bangkit dan itu berarti kontribusi-nya terhadap ekonomi belum ada.
Sektor pariwisata tentu tidak bisa dilepaskan dari kunjungan wisatawan terutama yang dari mancanegara (wisman). Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisman ke Sumut sepanjang Januari-Maret 2021 masih landai dengan total kunjungan hanya 85 orang. Jumlah tersebut anjlok hampir 100%, tepatnya 99,81% dari periode sama tahun lalu sebanyak 2.071 orang.
Wisman yang berkunjung ke Sumut masuk melalui Bandara Kualanamu sebanyak 73 orang dan 12 orang melalui Pelabuhan Belawan. Sementara dari Bandara Silangit dan Pelabuhan Tanjungbalai tidak ada alias nol.
Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Sumatra Utara (USU), Wahyu Ario Pratomo, sebenarnya sudah ada beberapa bidang usaha di sektor pariwisata yang mulai menggeliat. "Namun memang masih belum optimal. Tapi ini pertanda bagus. Tentu pemerintah harus mendukung dengan memberikan insentif. Karena tidak bisa dipungkiri, sejak virus corona masuk Indonesia pada Maret tahun lalu, sektor pariwisata langsung terpuruk," katanya, Kamis (27/5/2021).
Wahyu mengatakan, saat ini gerak tempat wisata juga terbatas karena masih ada pembatasan kegiatan masyarakat akibat kasus positif yang meningkat. Padahal sebelumnya sudah ada beberapa daerah wisata yang mulai buka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tentu kita berharap penanganan Covid-19 bisa semakin membaik. Selain itu, vaksinasi juga diharapkan berjalan lancar. Karena itu juga semacam jaminan bagi masyarakat agar merasa lebih aman dari virus Corona," katanya.