Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Ikatan Cendikiawan Karo (ICK) Provinsi Sumatera Utara, datang menemui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/05/2021).
Rombongan ICK Sumut dipimpin Ketuanya, Dr Budi D Sinulingga. Turut hadir Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, mantan Rektor USU, Prof Runtung Sitepu, serta jajaran pengurus periode 2020-2023.
Selain melaporkan kepengurusan yang baru, ICK Sumut, kata Budi Sinulingga, juga menegaskan sikapnya mendukung terlaksananya pembangunan Sumut. Sejumlah riset pembangunan di Tanah Karo, sedang dilakukan ICK Sumut.
Dan beberapa konsep pembangunan, juga disampaikan kepada Gubernur Edy. "Konsep pembangunan jalan tol Medan-Berastagi, bagaimana menangani covid-19, tadi kami serahkan tadi," ujar Budi Sinulingga, mantan Kepala Bappeda Pemko Medan itu.
Dan dalam kaitan ikut mendukung pembangunan Sumut, Budi Sinulingga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut menyiapkan data. "Kita minta OPD-OPD ini terbuka soal data, tanpa data kami kan tidak bisa bekerja," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengapresiasi kehadiran ICK Sumut. Ia meminta ICK membuat riset untuk pembangunan pertanian di Tanah Karo, seperti menjadikan Karo menjadi lumbung pangan di Sumut.
"Karo itu punya potensi yang sangat luar biasa, mulai dari pariwisata hingga pertanian, bahkan untuk hasil pertaniannya tidak perlu kita ragukan lagi. Untuk itu kita harus pikirkan bersama bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk memajukan Kabupaten Karo ini," ujar Gubernur Edy.
Ia juga menyampaikan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru ICK Sumut, periode 2020-2023. Edy berharap ICK dapat melahirkan pemikiran maupun kajian yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Karo khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
Sebelumnya soal jalan tol Medan-Berastagi, pernah disampaikan Gubernur Edy dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemprov Sumut, di Ballroom Hotel Santika Medan, Kamis (08/04/2021).
Saat itu, ia mengatakan jalan tol Medan-Berastagi itu diharapkan bisa mulai dilakukan tahun 2022. Bahkan tidak hanya tol, nantinya jalur Medan-Berastagi sepanjang sekitar 38,5 km itu, juga akan dilengkapi dengan infrastruktur Light Rail Transit (LRT). Posisi LRT nantiya berada di tengah jalan tol.
Bahkan Gubernur Edy menegaskan rencana tol itu bukan sekedar mimpi, tapi cita-cita. Karenanya ia meminta kepada Wakil Ketua DPRD Sumut, Mustafa Harun, dan Rahmadsyah Sibarani, mendukung rencana pembangunan tol dan LRT itu.
Ditanya bagaimana kemungkinan realisasi proyek itu mengingat sebelumnya menemui kendala, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan justru saat ini sedang berproses. "Dia tolnya itu jalan layang, ini proses karena melalui tanah yang statusnya adalah hutan lindung," ujar Edy menjawab wartawan usai pembukaan Musrenbang
Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina, Edy Rahmayadi menjelaskan lagi saat ini semuanya masih dalam proses perizinannya. "Jadi layak, yang bisa tembus ke Berastagi," jelasnya.
Ia beralasan perlu dibangun tol ke Berastagi, adalah di sana adalah daerah pertanian, daerah pariwisata, dan juga akan dikembangkan peternakan. "Peternakan yang ke depan dengan udara dan tanah seperti itu, ini akan menjanjikan," pungkasnya.