Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniisdaily.com - Medan. Kasus penipuan investasi pinjam modal usaha yang telah diproses oleh Polrestabes Medan tetap bergulir. Kali ini, pihak pelapor yang datang ke Polestabes Medan meminta kepada polisi menangkap seorang komplotan penipuan di Medan segera ditangkap.
"Kehadiran kami di sini (Polrestabes) mendesak kepada polisi segera menangkap terlapor atas nama Ainike Salim, warga Jalan Panglima Denai, No 80 Medan yang telah melakukan penipuan kepada diri saya dan lainnya. Ada 100 orang lebih yang menjadi korban penipuan modus investasi pinjam dana yang mendapatkan keuntungan 10 - 15% kepada pemilik dana," ucap Larasati Ririt Ardina kepada wartawan di Polrestabes Medan, Senin (31/5/2021).
Selaku korban, dirinya mengalami kerugian Rp 112.000.000 dan uang yang dipakai oleh terlapor itu belum juga dikembalikan semuanya. "Hanya Rp 11 juta terlapor membayar uang pinjaman tersebut, " imbuhnya.
Tentunya, Larasati tidak tinggal diam dan terus mencari keberadaan terlapor yang kabur dari kediamannya di Jalan Denai Medan. "Upaya mencari terlapor itu sudah dilakukan berulang-ulang dan putus komunikasi sehingga terlapor dilaporkan kepada pihak berwajib yang ada di Medan," tambahnya.
Karena itu, dirinya berharap kepada pihak Polrestabes Medan yang telah memproses laporan itu sesuai dengan Laporan Polisi : LP/ 2432/X/2020/SPKT Restabes Medan tanggal 1 Oktober 2020 tetap ditindaklanjuti dengan cepat. "Setahun saya menunggu ini namun belum ada kemajuan dalam memanggil dan menangkap terlapor tersebut, " jelasnya.
Harapannya, polisi melacak keberadaan terlapor diduga disembunyikan oleh pihak keluarganya. "Ini masih laporan saya, masih banyak laporan korban lainnya yang akan menyusul membuat laporan di Polrestabes Medan," jelasnya.
Sementara itu Kanit II SPKT Polrestabes Medan, Iptu B Subakti, mengatakan, laporkan korban telah ditindaklanjuti untuk memanggil terlapor di Polrestabes Medan. "Kasusnya tetap berjalan untuk menangkap terlapor tersebut," pungkasnya.