Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sedikitnya 5 kawasan padat huni di Kota Tarutung dan sekitarnya seperti Komplek Pasar Tarutung, Komplek HKI , Komplek Stadion, Panganan Lombu dan Kota Sipoholon saat ini mengalami krisis air bersih, akibat tersendatnya distribusi menyusul terjadinya longsoran yang mengakibatkan tumbangnya bak pengumpul (intake) di lokasi sumber air.
Warga di sejumlah kawasan itupun mulai kelimpungan, bahkan tidak sedikit melampiaskan kekesalannya di jejaring sosial dengan berkata, "Katanya jaga Prokes, lantas kemana kami akan cuci tangan". Muncul lagi umpatan "Woi, bagaimana kami akan mandi dan buang air besar (BAB), serta sejumlah keluhan lainya.
Kepala PDAM Mual Natio Tarutung Lamtagon Manalu menjelaskan, telah terjadi kerusakan di intake akibat hujan deras.
"Saat ini sudah ditanggulangi dan mudah-mudahaan cepat berangsur pulih,"katanya menjawab Medanbisnisdaily.com, Selasa (1-5-2021).
Lamtagon menjelaskan lagi, pasca terputusnya distribusi air bersih ke rumah penduduk di kawasan diatas, tim nya langsung mengecek ke lapangan dan telah menemukan titik kerusakan dimana bak pengumpul tumbang, dikarenakan hujan deras yang terjadi tanggal 26 Mei 2021 di sumber air Simarsasar yang terletak di Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon.
"Kerusakan itu telah mengakibatkan terganggunya pendistribusian air yang berdampak pada distribusi air terganggu bahkan mati total,"ungkapnya.
Wilayah yang berdampak kata Lamtagon adalah; Jalan Ferdinand Lumbatobing (Komplek HKI), Jalan Balige (belakang PU), Lumban Jabi-Jabi Pardangguran, Panganan Lombu, Komplek Pajak Tarutung, Jalan TD . Pardede, Ruko, Komplek Stadion dan Jalan Aek Ristop.
"Kami sedang melakukan perbaikan bebeberapa hari ini dengan harapan segera tuntas. Mungkin besok akan selesai. Kami berharap agar warga (pelanggan) bersabar," ujarnya.
Hanya saja Lamtagon berharap, mengingat Taput memang rawan longsor, mudah-mudahan tidak muncul lagi longsoran susulan yang berdekatan dengan lokasi-lokasi sumber air.