Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi tengah menjadi sorotan akibat pelayanan yang dianggap kurang baik. Terakhir rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu disorot karena viralnya video yang menarasikan kosongnya tabung gas oksigen saat hendak memberikan pertolongan kepada pasien.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution membantah adanya kekosongan tabung oksigen. Dia pun berjanji akan meningkatkan pelayanan.
Dengan status bukan lagi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), dia yakin RSUD Dr Pirngadi akan bisa lebih baik.
"Hari ini rumah sakit (Pirngadi) bukan BUMD lagi, tapi sudah seperti UPT (Unit Pelaksana Teknis)," katanya kepada wartawan di Kecamatan Medan Johor, Rabu (2/6/2021).
Karena berstatus UPT, kata dia, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Medan bisa masuk ke RSUD Dr Pirngadi.
"Kita ini hasil dari masyarakat kota Medan jadi gak cocok kita laporan masyarakat kita, kekurangan pasti ini harus diperbaiki, perlu diperbaiki. Tapi kita minta ke masyarakat jangan isunya kosong, tidak kosong," bebernya.
Perlu diketahui RSUD Dr Pirngadi Medan tidak pernah menjadi BUMD. Pegawai yang bekerja di rumah sakit tersebut adalah aparatur sipil negara (ASN), bukan pegawai BUMD.
Sejauh ini Pemko Medan memiliki 3 BUMD yakni PUD (Perusahaan Umum Daerah) Pasar, PUD Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan.