Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM meluncurkan program pembiayaan renovasi rumah yang juga digunakan untuk tempat usaha atau mendukung UMKM.
Program itu bernama HOME yang merupakan program pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah Mekaar binaan PNM.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo menyampaikan UMKM menjadi sektor yang terpukul selama pandemi COVID-19. Dengan adanya program biaya renovasi rumah tempat usaha ini, diharapkan sektor UMKM dan ultra mikro dapat kembali bergerak melalui usaha yang mereka lakukan dari rumah mereka sendiri.
Lebih lanjut Ananta juga mengungkap program HOME juga diharapkan dapat membantu program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah.
Selanjutnya, program HOME juga menjadi bagian dari pelaksanaan peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan, baik dari sisi supply maupun demand, agar akses masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau semakin terbuka lebar.
"Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. SMF yang merupakan special mission vehicle Kementerian Keuangan memperoleh sebagian dananya dari APBN. Dalam hal ini, termasuk tentunya dari masyarakat, melalui pajak yang dibayarkan kepada negara. Dana dari masyarakat yang kami terima tersebut kami kembalikan lagi kepada masyarakat, salah satunya melalui program HOME ini," kata Ananta, berdasarkan keterangannya, dikutip Senin (7/6/2021).
Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki berharap dengan jumlah nasabah Mekaar yang saat ini sudah mencapai 9,5 juta nasabah, diharapkan program ini memberikan dampak signifikan baik secara sosial maupun ekonomi bagi bangsa dan negara.
"Dengan jumlah nasabah Mekaar yang mencapai 9,5 juta nasabah, program HOME ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.
Program Home diluncurkan pada Kamis (3/6) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Direktur PNM Sunar Basuki acara soft launching itu juga dihadiri oleh Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman dan Heliantopo, serta Kepala Sub Direktorat KND1, DJKN, Kementerian Keuangan RI, Nofiansyah.
Sebagai informasi, SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas sebagai SMV untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan.
SMF memiliki kontribusi penting dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.(dtf)