Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hampir 2 tahun pandemi covid-19 melanda. Di Indonesia hal itu sangat berdampak besar terhadap berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah kehidupan pedagang kecil UMKM yang semakin hari harus menanggung kesulitan besar akibat berkurangnya daya beli masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Ilham Fauji Munthe, Jumat (11/06/2021).
"Ini harus manjadi pusat perhatikan bersama, karena saat ini pelaku UMKM banyak yang mengeluhkan pendapatannya berkurang drastis hingga 50% lebih bahkan ada yang sampai tutup. Apabila UMKM ini tidak diperhatikan saya khawatir jika pandemi ini tidak kunjung berakhir, akan terjadi krisis keuangan, membludaknya pengangguran, banyaknya rakyat mati kelaparan karena tidak berjalannya sumber pendapatannya," kata Ilham.
Lanjut Ilham, mungkin kita masih mengingat krisis moneter tahun 1998 usaha Mikro Kecil dan Menengah yang pernah menjadi penyelamat dan penopang perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mendukung perekonomian Indonesia yang mampu bertahan dan menjaga roda ekonomi negara dari berbagai risiko. UMKM tidak bisa dipandang remeh.
Maka dari itu UMKM ini harus menjadi pusat perhatian bersama, dukungan dari pemerintah khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara agar UMKM khususnya tetap hidup. Komunikasi dan pendampingan harus dilakukan agar perkembangan UMKM terus terpantau.
“Pemerintah harus melakukan pendampingan terus agar kemajuan UMKM terus terpantau dan pameran-pameran juga harus terus diadakan agar produk UMKM dikenal luas.
Bahkan pelaku UMKM juga harus diedukasi untuk meningkatkan kualitas produk dengan berbagai keterampilan yang mendukung. Di samping skill, kualitas produk juga harus ditingkatkan agar terus bisa bersaing di pasaran," kata Ilham.
LPER Labura sebagai lembaga yang mempunyai visi dan misi tegas, terukur yaitu UMKM bangkit untuk bangsa dan misi pemerintah yang berpihak kepada pelaku UMKM, berencana memberikan perhatian kepada pelaku usaha baik yang sudah memiliki NIB maupun belum ada NIB.
"Mengutip pesan Sekjen LPER Pusat Dr. Fransisca Sestri SE MM, sangat mendorong agar LPER di Sumatera Utara sungguh-sungguh berbakti untuk negeri melalui literasi ekonomi, pendampingan pelaku UMKM, pengembangan mitra binaan dan berbagai upaya lainnya yang sifatnya memberdayakan pelaku UMKM, agar UMKM sebagai sektor yang menjanjikan di masa depan sebagai soko guru ekonomi negara ini. Karenanya LPER Labura mendukung kegiatan FGD yang akan diselenggarakan LPER Sumatera Utara dalam waktu dekat ini dengan topik "Optimalisasi BLT UMKM Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tandas Ilham.