Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar focus gruop discussion (FGD). FGD dengan topik "Optimalisasi BLT UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu direncanakan berlangsung di Universitas HKBP Nommensen Medan, Jumat (18/6/2021). FGD akan menghadirkan narasumber antara lain dari Bank Indonesia, Pemprovsu, DPRD Sumut, akademisi, ekonom LPER dan pelaku usaha.
Ketua LPER Sumut, Ronald Naibaho, mengatakan, kegiatan itu didasari keprihatinan mereka dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi covid-19. Akibat pandemi ini pendapatan pelaku UMKM menurun drastis hingga banyak yang gulung tikar.
"Walaupun saat ini masih ada UMKM yang bisa bertahan di tengah kebijakan social distancing itu karena memasarkan produknya secara online, namun itu tidak banyak, karena pelaku UMKM ini tidak terlalu mengerti cara memasarkan produknya secara online. Untuk itu LPER Sumut akan mendampingi pelaku UMKM dan berkomitmen bangkitkan kembali pendapatan pelaku UMKM di Sumut melalui pemberdayaan, pelatihan, membantu akses kepada pemerintah dan akan memfasilitasi penambahan modal usaha," kata Ronald, Jumat malam (11/6/2021)
Kunci bangkitnya perekonomian nasional, kata mantan anggota DPRD Sumut ini, tidak terlepas dari peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi negara. Sesuai dengan program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) maka nasib pelaku UMKM ini harus menjadi perhatian bersama kita.
Sekjen LPER Pusat Fransisca Sestri mengatakan, ia mendorong agar LPER Sumut sungguh-sungguh berbakti untuk negeri melalui literasi ekonomi, pendampingan pelaku UMKM, pengembangan mitra binaan dan berbagai upaya lainnya yang sifatnya memberdayakan pelaku UMKM. UMKM adalah sektor yang menjanjikan di masa depan sebagai soko guru ekonomi negara ini.