Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) UPK Labuhan Angin bersama Lanal Sibolga melakukan penanaman sebanyak 7.500 batang bibit mangrove di Dusun III Labuhan Angin/Pandan Laut, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (09/06/2021).
Adapun penanaman mangrove menggunakan anggaran Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL) PLN itu, dilakukan dalam upaya PLN untuk pelestarian lingkungan hidup agar nantinya tetap dapat dinikmati generasi selanjutnya.
Manager PLN UPK Labuhan Angin, Andi Setiawan, menjelaskan penanaman 7.500 batang bibit mangrove itu merupakan bagian dari misi PLN mengupayakan tenaga listrik sebagai pendorong kegiatan yang berwawasan lingkungan.
"Jadi apapun kegiatan kami di PLN salah satu aspek yang menjadi tujuan kami adalah kegiatan yang mendukung kegiatan lingkungan," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/06/2021).
Ia berharap penanaman mangrove itu dapat membuahkan hasil dengan terjaganya kelestarian lingkungan di sekitar Dusun III Labuhan Angin. "Semoga kegiatan kita hari ini memberikan manfaat, terutama terhadap lingkungan hidup, dimana mangrove ini bagian dari lingkungan yang fungsi menahan abrasi yang terjadi di pinggir pantai," harapnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sibolga, Letkol Laut (P) Syaifudin Zuhri, mengatakan penanaman mangrove yang dilakukan itu merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya abrasi sehingga kelestarian lingkungan hidup terjaga dan dapat diwariskan nanti kepada generasi penerus.
"Karena kita yakin, penanaman (mangrove, red) ini akan sangat bermanfaat untuk keselamatan lingkungan dan pelestarian kawasan pesisir supaya tidak rusak,"ujar Zuhri mengawali sambutannya, Selasa (9/6).
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada PLN UPK Labuhan Angin atas kerjasama itu dan kepada seluruh pihak yang terlibat serta warga yang juga turut antusias dalam kegiatan karya bakti itu.
"Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak PLN ataupun PLTU Labuhan Angin atas kerjasama dalam kegiatan yang kita laksanakan hari,"katanya.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Tapteng diwakili Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Togu Hutajulu, menuturkan apresiasi kepada PLN UPK Labuhan Angin yang konsisten dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup serta Lanal Sibolga yang begitu antusias dalam kegiatan itu.
Kepada warga Dusun III Labuhan Angin/Pandan Laut, Togu menjelaskan bahwa penanaman mangrove yang dilakukan itu manfaatnya sangat besar kedepan harinya.
"Bapak boleh melihat hari ini mangrovenya belum begitu bernilai ya pak karena baru kita tanam, tapi percayalah pak mungkin tidak bapak nanti yang menikmati tapi keturunan kita. Karena ternyata pak, fungsi mangrove itu luar biasa, bapak boleh memandang mangrove itu hanya penahan abrasi atau sarang ikan, udang, budidaya. Tapi kalau kami dari lingkungan mengatakan bahwa ini salah satu absorben pak, penyerap emisi karbon pak, estimasinya perbatang magrove itu menyerap 12 kg karbon. "kata Togu.
Togu juga berharap, kiranya warga Desa Dusun III Labuhan Angin paham bahwa pemberian TJSL tidaklah hanya dalam bentuk pemberian bantuan sosial, namun penanaman mangrove untuk kelestarian lingkungan hidup juga merupakan bentuk pemberian TJSL.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman mangrove itu, Wahyudi Saputra mewakili Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, Sekcam mewakili Camat Tapian Nauli, Kapolsek Kolang, Danramil 05/Kolang, Sekdes mewakili Kepala Desa Tapian Nauli I, Mahasiswa STPK Matauli, Mahasiswa STPS Sibolga, Pramuka, serta warga Dusun III Labuhan Angin/Pandan Laut.