Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sempat dikabarkan tidak hadir, ternyata Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri dan memenuhi undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Medan di rapat kerja daerah (rakerda). Kader muda PDIP ini hadir di acara penutupan, Minggu (13/6/2021), di Hotel Madani, Medan.
Bobby tidak mempersoalkan PKS yang kerap melayangkan kritik kepada dirinya dalam memimpin Kota Medan.
"Dari awal sampai akhir, kalau mau kritik, kritiklah," ujar Bobby di arena Rakerda PKS Medan.
Dia berharap rakerda PKS ini dapat memberikan masukan untuk Pemko Medan dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Setelahnya dia menceritakan program prioritas Pemko Medan ke depan. Pertama mengenai kesehatan.
"Kesehatan jadi prioritas kami pertama, saking prioritas, saya 2 kali dipanggil Ombudsman pekara kesehatan. Pertama permasalahan nakes dan tabung kosong," jelasnya.
Pembenahan masalah kesehatan akan dilakukan mulai dari fasilitas hingga sumber daya manusia (SDM).
Prioritas kedua yakni infrastruktur kota Medan. Dia ingin merubah citra Kota Medan yang sempat dijuluki kota sejuta lubang.
"Kami menargetkan 2 tahun bisa mulus ini target kami, Tapi jangan 2 tahun 3 bulan rusak lagi, artinya cepat boleh, kualitas kita jaga. Karena itu beberapa masukan akan kami lakukan, ini nanti bagaimana sistem pengadaan barang dan jasa di Pemko Medan khususnya untuk infrastruktur," paparnya.
Sekadar mengingatkan PKS dan Bobby Nasution merupakan rival di Pilkada Medan 2020. Saat itu PKS mengusung kadernya Salman Alfarisi yang berpasangan dengan kader Partai Demokrat Akhyar Nasution.
Akhirnya Akhyar Nasution-Salman Alfarisi harus mengakui keunggulan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman.