Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Setelah sekitar 2 minggu, penyegelan Kantor DPRD Humbahas oleh 15 anggota dewan berakhir. Segel dibuka pada Senin (15/6/2021) oleh orang tak dikenal (OTK).
Sebelumnya, Aliansi Pecinta Bonapasogit (APB) dan Aliansi Masyarakat Kampus (AMK) Humbahas mengultimatum anggota DPRD Humbahas untuk mencabut segel tersebut. Jika segel tidak dibuka dalam waktu 2×24 jam, maka mereka akan menggelar aksi dengan massa yang lebih besar.
Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumban Gaol mengecam penyegelan kantor dewan tersebut.
"Penyegelan ruangan sekretariat DPRD Humbahas yang dilakukan 15 anggota dewan 2 minggu lalu dikecam berbagai masyarakat. Artinya, tindakan itu telah mencemarkan nama baik sebagai wakil rakyat," kata,Ramses Lumban Gaol kepada medanbisnisdaily.com di ruang kerjnya, Selasa,(15/6/2021).
Kata Ramses, ia mengapresiasi pembukaan segel tersebut, namun seharusnya dilakukan secara terbuka, secara resmi oleh instansi terkait.
"Kita apresiasi pembukaan segel itu. Kita masih menunggu laporan dari pemerintah terkait siapa yang telah membuka segel itu," ucapnya.
Dari amatan medanbisnisdaily.com di kantor sekretriat DPRD Humbahas, material yang dipakai untuk penyegelan, yakni berupa baliho dan pemasangan plang kayu di pintu ruangan sudah tidak terlihat. Meski segel sudah dibuka, belum terlihat aktivitas ASN sekretariat dewan.