Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Bupati Batubara, Zahir, meminta kepada pihak terkait agar permasalahan tanah di wilayah Kabupaten Batubara segera diselesaikan. Saat ini ditenggarai banyak status tanah di Batubara tidak jelas.
"Ini bermula dari status tanah yang tidak jelas. Banyak orang yang menggarap tanah, lahan hutan digarap. Tanah ini milik negara, tiba-tiba ada penjualan tanah, ini harus disikat/ditangkap," kata Zahir saat kegiatan penanaman mangrove dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, di Pantai Sejarah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Rabu (16/6/2021).
Zahir mengatakan, masalah tanah menjadi masalah di Kabupaten Batubara yang harus segera diselesaikan secara cepat.
"Selesaikan dulu masalah status tanah. Kalau tanah negara, kembalikan ke negara, yang menjual belikan tangkap/sikat. Kalau tidak, gak akan tertib tanah di Batubara. Semua menjadi pemilik tanah, kepala desa jual beli tidak jelas. Kalau ini tidak tertib maka lingkungan juga tidak bisa diperbaiki. Karena kita bisa menanam pada lokasi-lokasi tanah negara," katanya.