Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pembangunan Bendungan Lau Simeme di Desa Kuala Dekah Lau, Kecamatan Sibiru Biru, Kabupaten Deli Serdang, hingga sejauh ini masih berlangsung sejak dimulai tahun 2018.
Namun progres pembangunan kontruksinya (fisik) bendungan baru mencapai 40%. Sedangkan perkembangan pembebasan lahannya sudah mencapai 60%.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, meninjau progres pembangunan Bendungan Lau Simeme, Rabu (16/06/2021).
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Maman Noprayamin, pihaknya terus berupaya meningkatkan progres pembangunan dari realisasi 40% saat ini.
Maman mengatakan pembangunannya dilaksanakan dengan 3 paket. Paket pertama senilai Rp 806,871 milar yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero), dan paket kedua bernilai Rp 581,047 miliar dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, walau telat memulai pengerjaanya, namun diharapkannya agar Bendungan Lau Simeme bisa selesai tepat waktu. Sehingga dapat segera difungsikan dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
Sebab akan banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dari Bendungan Lau Simeme itu, di antaranya sebagai alternatif mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan dan bermanfaat sebagai pembangkit tenaga listrik.
"Kemudian debit airnya juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber air baru bagi PDAM tirtanadi atau pun TirtaDeli. Selain itu, di area-area tertentu tempat ini, juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu tempat wisata," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ia mengungkapkan ada keterlambatan dalam memulai pembangunan Bendungan Lau Simeme. "Seharusnya akan selesai tahun 2022. Keterlambatan tersebut dikarenakan permasalahan pembebesan lahan. Saat ini, laporan yang saya terima sudah 60% proses pembebasan lahan yang sudah dilakukan, semoga saja dapat selesai tidak terlalu lama dari waktu yang telah ditentukan," ujarnya.
Sekedar diketahui, Bendungan Serbaguna Lau Simeme merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan banjir di Deli Serdang dan Medan, yang terjadi akibat besarnya debit air Sungai Percut dan Sungai Deli. Juga mampu menyediakan air baku sebesar 3.000 liter/detik.