Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto Pengusaha logistik meminta ada investigasi mendalam untuk mengetahui dalang di balik pungutan liar yang terjadi selama ini.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas langkah proaktif yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Langkah hukum tersebut berjalan setelah aparat kepolisian mendapat instruksi langsung dari Presiden pada pekan lalu.
"Kami berterima kasih pada Bapak Presiden dan Polri yang telah berupaya memberantas premanisme dan pungli ini. Namun sebaiknya didalami lebih lanjut apakah ada orang yang membekingi atau menjadi dalang di balik persoalan ini," ujar Mahendra dalam keterangannya yang diterima, Kamis (17/6/2021).
Dia menambahkan, penuntasan kasus pungli harus sampai ke akar-akarnya bukan hanya sementara. "Kami berharap pungli dapat benar-benar hilang selamanya, bukan hanya tiarap sebentar lalu bangkit lagi setelah razia dan penangkapan berkurang," kata Mahendra menambahkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok, Rico Rustombi menambahkan, aksi pungli dan premanisme berdampak tak hanya dari sisi pembengkakan biaya saja, termasuk waktu pengantaran barang terganggu.
"Karena itu, bila kita mau lebih kompetitif, hal ini perlu dihilangkan. Negara lain berlomba lomba meningkatkan produktivitas dan efisiensi pelabuhan mereka, sementara kita masih dibebani oleh pungli dan premanisme," kata Rico.
Pihaknya menyambut baik langkah penindakan dan penertiban yang dilakukan aparat kepolisian terhadap para pelaku pungli termasuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. "Kami menyambut baik dan mendukung upaya pemberantasan pungli dan premanisme karena hal ini telah berlangsung bertahun-tahun dan cukup mengganggu operasional perusahaan hingga keamanan dan keselamatan pengemudi," pungkasnya.(dtf)