Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah dilantik pada April 2021 yang lalu, Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga, dan Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi, telah mendapati bahwa APBD tahun anggaran 2021 sudah berjalan.
Itu artinya APBD Simalungun sudah tidak bisa lagi dikutak-katik. Padahal sejumlah program prioritas pasangan Radiapoh-Zonny Waldi, seperti pembangunan infrastruktur jalan, membutuhkan banyak anggaran.
Kondisi itu pula membuat Pemkab Simalungun dibawah kepemimpinan Radiapoh dan Zonny Waldi mencari terobosan bagaimana agar pembangunan infrastruktur bisa digenjot. Mereka pun mengajak masyarakat yang berpenghasilan lebih ikut memperbaiki infrastruktur jalan rusak di Simalungun.
"Kami mengajak masyarakat berpenghasilan lebih untuk 'marharoan bolon' atau gotong royong memperbaiki infrastruktur, seperti apa misalnya, adalah dengan pengadaan material contohnya," ujar Zonny Waldi kepada wartawan, Jumat (18/06/2021).
Ia mengungkapkan panjang jalan di Simalungun (status milik Pemkab) 1.800 km. Namun sekitar 1.003 km dalam kondisi rusak parah. Dan dengan sinergi bersama masyarakat dan pengusaha, diharapkan jalan rusak bisa diperbaiki.
Selain memperlancar kegairahan ekonomi, jalan yang bagus, kata Zonny Waldi, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumut itu, juga akan membuat masyarakat dapat menikmati ketenangan dalam berkendara.
"Artinya paling tidak, dari kecepatan 10-20 km/jam, setelah diperbaiki laju kendaraan bermotor bisa 40 ke 60 km/jam. Bahkan sebelum saya ke Medan, saya melihat jalan di Desa Bandar Manis, Kecamatan Pematang Bandar menuju Tugu Sujono, sedang diperbaiki," katanya.
Dan kepada kalangan pengusaha, Pemkab Simalungun turut mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang ada di Simalungun menggelontorkan dana corporate social responsibility-nya guna mendukung sektor ekonomi, kesehatan dan juga infrastruktur.
"Ya, perusahaan perusahaan yang ada di Simalungun kami imbau agar memerhatikan jalan-jalan di wilayah perkebunan, di mana jalan itu juga menjadi akses utama masyarakat sekitar," tegas Zonny.