Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk mendorong ekspor produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terutama dari wilayah Sumatra Utara (Sumut), Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan pelatihan kelas ekspor yang diikuti lebih dari 70 UMKM secara virtual. Peserta terdiri dari 57 UMKM Binaan BI KPw Sumut, KPw BI Pematang Siantar dan KPw BI Sibolga. Sisanya merupakan UMKM binaan/mitra Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumut.
Kepala KPw BI Sumut, Soekowardojo, mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, BI dan banyak pihak dalam mendorong akses UMKM ke pasar global atau ekspor. "Kita sama-sama ketahui, pelaku UMKM berperan dalam perekonomian, baik dari sisi jumlah, kontribusi terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, maupun porsi terhadap ekspor non migas," katanya, Selasa (22/6/2021).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, pangsa UMKM mencapai sekitar 64,19 juta unit usaha atau 99,99% dari populasi perusahaan di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja mencapai 116,97 juta tenaga kerja atau 97,05% dari total tenaga kerja. UMKM berkontribusi sekitar Rp 5.721,14 triliun atau 57,24% terhadap PDB dan menyumbang sekitar Rp 293.840,9 miliar atau 14,37% terhadap ekspor non migas.
Untuk terus mendorong peningkatan kontribusi UMKM bagi perekonomian Sumut, kata Soeko, selama 3 hari ini, pelaku UMKM akan memperoleh pengetahuan dari narasumber yang mumpuni terkait Perizinan Usaha dan Pengenalan Akutansi Laporan Keuangan, Tatalaksana dan Perizinan Ekspor Produk Pertanian dan Perikanan, serta Tutorial Pengisian Modul Pengguna Jasa dan Modul Ekspor.
"Pengetahuan semacam ini begitu penting dan diperlukan dalam rangka mempersiapkan dan mendorong pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar luar negeri," kata Soeko.
Dia menambahkan, upaya yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam mendorong ekspor produk UMKM sejalan dengan upaya yang dilakukan BI dalam mendorong akses pasar global produk-produk UMKM atau UMKM Go Ekspor. Untuk mendorong UMKM Go Ekspor, BI bersinergi dengan berbagai pihak melakukan berbagai program, diantaranya peningkatan kapasitas UMKM agar mampu menghasilkan produk lebih berdaya saing serta menyelengarakan berbagai event promosi seperti pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) untuk level nasional dan pameran Karya Kreatif Sumatra Utara untuk level wilayah.
Ada juga berbagai kegiatan dalam rangka business matching dengan potensial buyer luar negeri bekerjasama dengan Kantor Perwakilan BI di luar negeri, serta mengikutsertakan UMKM binaan pada beberapa event promosi internasional baik
yang berlangsung di dalam negeri amupun di luar negeri. Seperti pameran New York Now, sebuah pameran kriya terbesar di USA, dan lainnya.
"Dukungan dari berbagai asosiasi ekspor tentunya juga sangat diperlukan, tak terkecuali dukungan dari GPEI Sumut," kata Soeko.