Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Porsea. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Lindup) Kabupaten Toba menyatakan bahwa Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)memiliki rutinitas mengevaluasi aktivitas PT TPL sehingga tidak terjadi pelanggaran terhadap peraturan maupun perundang-undangan yang berlaku khususnya terkait pencemaran lingkungan.
“Selama ini PT TPL tetap mengikuti peraturan dan izin dari KLHK selalu ada evaluasi terhadap kegiatan perusahaan oleh Kementrian KLHK langsung yang tembusannya juga kita terima,” ujar Kadis Lindup, Mittar Manurung, Kamis (24/6/2021) di Pantai Pasifik Porsea.
Ia mengatakan isu yang dihembuskan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diberbagai jejaring sosial bahwa PT TPL Tbk telah melakukan pencemaran adalah tidak benar karena tidak dikuatkan dengan fakta atau bukti.
"Kita selalu turun apabila ada laporan masyarakat dan kenyataannya hingga saat ini bukti atau fakta itu belum kita dapat," sebutnya.
Mittar Manurung yang hadir di Pantai Pasifik Kecamatan Porsea untuk mengikuti acara aksi penanaman pohon yang digelar Yayasan Bona Pasogit (YBS) dan PT TPL menyebutkan bahwa perusahaan bubur kertas di daerahnya di Kecamatan Parmaksian untuk menjalankan aktivitas masih berdasarkan aturan yang ditetapkan dan diawasi oleh pemerintah juga eksternal.
"Selama ini mereka (PT TPL-red) tetap selalu mengikuti dan menjalankan operasional sebagaimana diatur dalam peraturan maupun undang-undang yang berlaku,"ucapnya.
Juga disampaikan oleh Mittar Manurung bentuk kepedulian PT TPL terhadap lingkungan sekitar khususnya pemberian bibit pohon selalu tetap berlangsung di berbagai titik atau lokasi.
"Kebetulan setiap acara kegiatan PT TPL tentang penanaman pohon Dinas Lindup selalu diundang sehingga program itu kita ketahui," terangnya.
Selain itu acara yang juga dihadiri Ketua YBS,Pemerintah Desa dan Kecamatan, Kadis Lindup Toba, Mittar Manurung menyampaikan program Pemerintah Daerah Kabupaten Toba 'Tarhilala' diharapkan supaya didukung oleh masyarakat dan dapat diterapkan di sekolah-sekolah.