Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Soal pandemi covid-19 yang belum usai, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali memberi peringatan. Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan atur jarak.
Pemprov Sumut bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, terus melakukan upaya pengendalian, seperti testing, tracing dan treatment. Treatment yang dilakukan membuktikan Bad Occupncy Rate (BOT) atau tingkat keterisian kamar 34%.
Sementara soal tracing, Edy mengakui ada kesulitan. "Tracing-nya ini kita lakukan, memang sulit. Satu orag terpapar, kita mencari kontak erat itu. Testing-nya kita minimal 2.000 melakukan swab per hari. Inilah yang kita lakukan," sebut Edy menjawab wartawan, Jumat (25/06/2021).
Nah dari upaya-upaya yang dilakukan itu, Gubernur Edy mengatakan kasus covid-19 di Sumut melandai. "Melandai kita, makanya saya katakan melandai salah satu indikator ya 34% BOR," ujarnya didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, serta Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar.
Namun begitu pun, tetap saja masih ada kendala pengendalian covid di Sumut. Menurutnya masyarakat tidak terlalu percaya bahwa covid ada. Masyarakat masih abai dalam menggunakan masker, mengatur jarak, dan mencuci tangan.
Dan juga yang tak kalah pentingnya adalah membatasi diri keluar rumah. Menurutnya kalau bukan karena urusan sangat penting, tidak perlulah keluar rumah.
"Dan yang lebih penting lagi kalau tak terlalu penting, nggak usah keluar. (Tapi) susah juga itu nanti, pertumbuhan penduduk nambah, hamil melulu gitu," ujar Gubernur Edy bercanda.