Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yahukimo. Nasib sekitar 30 pekerja jembatan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, belum diketahui setelah diserang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami masih memonitor dan personel TNI-Polri saat ini berupaya mengevakuasi para korban," ujar Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dilansir dari Antara, Jumat (25/6/2021).
Diketahui, teroris KKB Papua menyerang pekerja PT Papua Crenoma di sekitar Kali Wit, Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis (25/6) lalu.
Dari laporan yang diterima aparat sementara ini, ada 7 karyawan PT Crenoma yang selamat setelah melarikan diri dengan menggunakan perahu. Mereka saat ini sudah berada di Swator, Kabupaten Asmat.
"Para karyawan setelah diserang langsung melarikan diri termasuk tujuh orang yang sudah tiba dengan selamat di Swator, Kabupaten Asmat," ungkap Pangemanan.
Ketika ditanya tentang warga yang disandera KSB, Danrem 172/PWY yang wilayahnya membawahkan Kabupaten Yahukimo mengaku belum mengetahui dengan pasti apakah ada warga yang disandera atau tidak.
"Anggota masih mengumpulkan data sekaligus berupaya mengevakuasi korban yang meninggal," kata Brigjen TNI Pangemanan.
Aksi penyerangan yang dilakukan KSB di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, terjadi pada Kamis (24/6) yang diawali dengan penembakan terhadap truk milik PT Papua Crenoma yang sedang membangun jembatan.
Selain menyerang dan menembaki truk milik PT Crenoma, KSB menembak dan menganiaya lima orang, termasuk satu Kepala Kampung Bingki Obaja Nang dan empat pekerja bangunan.(dtc)