Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di sekolah tahun ajaran baru 2021/2022 di wilayah Sumut. Perkembangan ke depan akan dievaluasi hingga bulan Agustus.
Mengapa pembelajaran tatap muka sekolah belum bisa dilaksanakan, adalah karena secara umum kondisi covid-19 di Indonesia, termasuk di wilayah Sumut, masih mengkhawatirkan.
"Pak Gubernur sebelum berangkat kemarin (ke Nias) menyampaikan untuk saat ini Sumut kita tunda dulu belajar tatap muka, sampai lihat perkembangan di Agustus," ujar Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Lanjutan Persiapan Pembelajaran Secara Tatap Muka di Sekolah, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (30/06/2021).
Memang pada rapat persiapan pembelajaran tatap muka pada Jumat (11/06/2021) ang lalu, ada opsi dibuka belajar tatap muka pada 12 Juli 2021 dengan melihat perkembangan kasus covid. Tetapi situasi covid tidak bisa diprediksi.
"Walaupun kita tahu seperti di rapat kita kemarin bagaimana disiplin anak-anak, dan orangtua yang resah lihat anak-anaknya main-main, main game, tapi lebih pentihg kesehatan anak kita," ujar Ijeck.
Di awal rapat, dr Inke Lubis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut, memaparkan panduan pembelajaran tatap muka yang disusun Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.
Meski ditunda sampai Agustus, menurut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, harus tetap melakukan persiapan pembelajaran tatap muka. "Kita minta Disdik kabupaten/kota, provinsi dan satgas agar memperhatikan kesiapan belajar tatap muka," ujarnya.
Sambil menunggu dilaksanakannya pembelajaran tatap muka nantinya, Ijeck mengatakan agar sambil juga digencarkan vaksinasi covid-19. Dan juga agar anak-anak 12-17 tahun yang sudah diperbolehkan divaksin, agar dikejar.
Penundaan pembukaan tatap muka tersebut ditanggapi para peserta rapat. R Sabrina dari Dewan Riset Daerah (DRD) Sumut, meminta agar masukan kepala daerah se-Kepulauan Nias agar pembelajaran tatap muka dibuka karena 1 tahun belakangan ini anak-anak banyak ketinggalan.
Asisten Adiministrasi Umum Kota Binjai, Meidy Yusri, mengatakan agar Pemprov Sumut melalui Satgas Covid, agar memastikan jadwal vaksinasi anak untuk pemantapan persiapan belajar tatap muka nantinya. Peserta rapat lain juga menyampaikan saran dan masukan.
Ijeck menyampaikan semua saran dan pendapat yang diberikan, ditampung untuk menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemantapan persiapan belajar tatap muka di sekolah.
Namun penundaan belajar tatap muka sampai agustus 2021 tetap menjadi keputusan yang diterima semua peserta rapat. Meski begitu, proses belajar di tahun ajaran baru tetap dilaksanakan secara zoom, online atau jarak jauh.
Hadir pada rapat itu, di antaranya mewakili bupati dan wali kota Medan, Binjai dan Deli Serdang, Kadisdik Sumut Prof Syaifuddin, Kadisdik Medan, Binjai, Deli Serdang, Sekretaris Satgas Covid Sumut, Arsyad Lubis, pengurus DRD Sumut, dan lainnya.