Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sudah lama rencana pembangunan jalan tol ke Parapat tersiar di masyarakat. Sehingga masyarakat hingga saat ini, menunggu kepastian apakah jalan tol itu pasti dibangun atau tidak.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Pemprov Sumut, Agus Tripriyono, mengatakan sejauh ini tidak ada rencana pembatalan ruas tol yang merupakan bagian dari tol Trans Sumatera itu.
Menurut Agus Tripiyono, jalan tol ke Parapat itu bakal dikerjakan juga nantinya. Namun soal kapan mulai dikerjakan, menurutnya masih belum diketahui.
Perkembangan rencana pembangunan jalan tol ke Parapat itu hingga saat ini, kata Agus, sudah melewati tahap identifikasi. Namun soal pembebasan dan pembayaran lahannya, belum tuntas.
Adapun jalan tol ke Parapat itu, merupakan lanjutan dari ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 96,5 km, yakni Seksi 5 Pematangsiantar-Saribudolok (22,30 km), Seksi 6 Saribudolok-Parapat (16,70 km).
"Pembayaran lahan belum, masih fokus di Siantar," ujar Agus Tripiyono, kepada wartawan di Medan, Selasa (06/07/2021).
Sementara itu, untuk seksi 1-4 Kuala Tanjung-Pematangsiantar yang merupakan bagian dari ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat itu, yakni Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,40 km), Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km), Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km), Seksi 4 Serbelawan-Pematangsiantar (28 km), ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2021.
"Awalnya (beroperasi) di awal tahun. Tapi pendanaannya sekarang. Kalau dulu masih bisa dana talangan, sekarang ditangani langsung oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Pembayaran langsung oleh LMAN. Sekarang dikerjakan yaitu junction-nya sedang dituntaskan, karena di situ sudah rigid/fisik sudah jalan," jelas Agus.
Di bagian lain, ia mengatakan jalan tol untuk ruas Binjai-Langsa dan jalan tol Tebing Tinggi hingga ke Rantauprapat batas Riau saat ini sedang berjalan. Pengerjaan konstruksinya berjalan seiring dengan pembebasan lahannya.
Diharapkan sebelum akhir tahun 2021, seksi tol Binjai-Stabat yang merupakan bagian dari ruas tol Binjai-Langsa, sudah beroperasi. Saat ini di seksi Binjai-Stabat itu sudah beroperasi sekitar 12 km.
"Ini masuk Tol Trans Sumatera. Pekanbaru-Dumai sudah selesai. Dumai batas Sumut lagi dikerjakan. Diharapkan 2024 terkoneksi Trans Sumatera. Kalau dari Palembang-Lampung sudah tersambung. Palembang-Jambi sedang dikerjakan," terang Agus lagi, seraya mengatakan pembangunan ruas tol Trans Sumatera itu menjadikan percepatan arus ekonomi (arus barang dan transportasi) menjadi lebih baik.