Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Mohamed Salah tidak bisa memperkuat Mesir di Olimpiade Tokyo. Liverpool menolak untuk melepas Salah ke Olimpiade.
Timnas Mesir U-23 jadi salah satu dari 16 tim yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka tergabung di Grup C bersama Spanyol, Argentina, dan Australia.
Mesir berharap Salah bisa memperkuat tim di Olimpiade. Bintang berusia 29 tahun itu rencananya akan didaftarkan sebagai salah satu dari tiga pemain senior yang diperbolehkan memperkuat timnas U-23 di Olimpiade.
Federasi Sepakbola Mesir sudah menyebut Salah ingin memperkuat timnas di Olimpiade. Mereka kemudian mengupayakannya dengan meminta izin kepada Liverpool selaku klub pemilik Salah.
Namun, Liverpool menolak permintaan Mesir agar Mohamed Salah bisa tampil di Olimpiade.
"Kami sudah lama mulai bicara dengan mereka karena Salah ingin main di Olimpiade, tapi Liverpool tidak jelas," ujar Ketua Federasi Sepakbola Mesir Ahmed Megahed kepada BBC Sport Africa.
"Saya tahu di bulan Juni mereka tidak akan membiarkannya pergi. Bagaimanapun kami menghormati keputusan mereka."
"Saya coba berkali-kali dengan Liverpool, seperti yang dilakukan Federasi Sepakbola Mesir, untuk membujuk mereka agar mengizinkan Salah jadi bagian dari tim Olimpiade, tapi mereka menolak sepenuhnya."
"Mohamed ingin main di Olimpiade Tokyo 2020. Dia bicara kepada saya, saya melakukan yang terbaik untuk membawanya. Salah adalah pemain kunci dalam rencana Olimpiade saya. Tapi klub menolak, kami harus move on," katanya.
Mepetnya jadwal Olimpiade dengan start Premier League 2021/2022 disebut-sebut jadi alasan Liverpool tak mengizinkan Mohamed Salah ke Tokyo. Olimpiade bergulir pada 22 Juli-7 Agustus, sementara Liverpool akan memainkan pertandingan pertama di Premier League pada 14 Agustus. dtc