Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Uluan. Di Kabupaten Toba tepatnya di Desa Parik, Kecamatan Uluan mendadak heboh. Pasalnya, 12 orang warganya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen.
Bidan Desa, Desa Parik, Kecamatan Uluan, Gusta Imelda Siahaan mengakui ada 12 warganya diduga terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan melalui swab antigen.
"Pemeriksaan swab antigen dilakukan pada Hari Senin (4/7/2021) lalu dan hasilnya ditemukan dari 39 orang yang mendapat pemeriksaan, di antaranya 12 orang dinyatakan positif," ujar Gusta Imelda Siahaan, Rabu(7/7/2021), di Desa Parik.
Ia mengatakan, atas adanya sebanyak 12 orang warga di Desa Parik diduga terkonfirmasi positif covid-19 pihaknya melakukan tracing bagaimana awal terjadinya wabah itu di desa yang terpencil yang tidak ada signal telepon selular.
"Awalnya ada warga atau pasien saya bernama MM(77) yang baru menjalani perawatan di RS HKBP Balige katanya mengalami sakit perut minta dilayani infus karena fisik lemah. Tidak berselang lama, informasi dari RS HKBP Balige datang melalui layanan wa bahwa nama tersebut sudah menjalani swab antigen dan hasilnya positif," sebutnya.
Atas informasi dari RS HKBP ditindak lanjuti lebih dalam ternyata sudah sempat terjadi kontak dengan beberapa orang sesama warga dan kenyataannya setelah di swab antigen sudah mencapai ada 12 orang.
"Kelemahan penanganan ketika tidak ada kejujuran dari pasien. Lebih lanjut ketika tracing dan dilakukan swab antigen ternyata juga Kepala Desa Parik, Delima Pasaribu diduga juga positif padahal beliau sempat melakukan aktifitas bahkan pernah mengikuti acara pesta di satu tempat," terangnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Erni Dewi Tambunan mengakui ke-12 orang warga yang diduga terkonfirmasi positif hasil swab antigen kini sedang penanganan serius di Puskesmas.
"Yang bisa kami berikan standar sesuai yang kami miliki khususnya memaksimalian isolasi mandiri bagi terkonfirmasi positif. Untuk Puskesmas Uluan telah memberikan vitamin dan masker ditambah bantuan masyarakat memberikan keperluan sembako," terangnya.
Ketua DPRD Effendy P Napitupulu dan Ketua Komisi C Thomson Manurung mendelegasikan kepada Ketua Fraksi PKB Sabaruddin Tambunan dalam sidak yang dilakukan menemukan warga terkonfirmasi postif hasil swab antigen menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri yang dikhawatirkan akan berimbas kepada anggota keluarga.
"Tolong kepada petugas kesehatan serius melakukan pemeriksaan tanpa terkecuali seluruh warga di Desa Parik ini," tegasnya, seraya berharap pemerintah bisa menyikapi musibah ini dengan memaksimalkan penanganan.
Lanjut Sabaruddin Tambunan, 12 orang satu desa terkonfirmasi positif bukanlah hal yang sepele dan harus ditindaklanjuti Gusus Tugas, mulai penyemprotan disinfektan, pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada seluruh warga hingga keberadaan obat yang ditemukan hanya berupa obat vitamin dosis 50 mg.
"Ini sangat urgen, kadar vitamin supaya ditambah diatas 500 mg dan melihat situasi kultur desa yang berdekatan dengan desa lain tentu harus ditelusuri lebih dalam dilakukan tracing. Apalagi setelah kami terima informasi yang terkonfirmasi sempat mengikuti acara di satu pesta," tegasnya seraya menunggu kehadiran Tim Kesehatan Kabupaten memberi edukasi dan pemeriksaan terhadap warga.