Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Lokasi kegiatan TMMD ke 111 Kodim 0212/TS berada di kawasan hutan yang perlu tetap dijaga kelestariannya. Untuk itu Kodim mengandeng UPT KPH Tapanuli Selatan melakukan penyuluhan pencegahan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada warga masyarakat.

Kegiatan penyuluhan karhutla ini hanya diikuti lima puluhan warga saja. Hal sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 tempat duduk yang dibuat berjarak, memakai masker dan sebelum masuk terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun.

Kasi KPH unit Tapanuli Selatan, Zulkarnain Hasibuan menjadi Nara Sumber pada Penyuluhan itu mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 karena pandemi belum berakhir dia juga meminta warga berhenti membuka lahan dengan cara membakar.

"Selain merusak lingkungan, asap yang dihasilkan dari pembakaran hutan itu dapat berdampak bencana yang berakibat pada lingkungan dan kesehatan," kata Zulkarnain.

Melalui penyuluhan ini dia berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang kehutanan juga alternatif terkait cara membuka lahan tanpa harus membakar. "Intinya warga harus terlibat langsung menjaga kelestarian lingkungan juga,"katanya.

Sementara itu, Pasiter Kodim 0212/Tapsel, Kapten Inf Adenan Pane menambahkan, bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu rangkaian program non fisik dari TMMD yang dilakukan Satgas TMMD.

"Satgas TMMD harus melakukan berbagai kegiatan non fisik juga dalam TMMD salah satunya penyuluhan tentang kehutanan dan antisipasi Karhutla, Diharapkan melalui program ini tidak ada lagi masyarakat yang membakar hutan ataupun lahan,”katanya.

Dikatakan, kerusakan hutan akibat kebakaran sering terjadi pada musim kemarau. Cuaca panas dan kondisi seperti ini membuat rawan kebakaran hutan dan lahan. "Untuk mengantisipasi hal itu maka penting penyuluhan ini dilakukan," kata Pasiter.