Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih hasil Pilkada serentak 2020, Susanti Dewayani, datang menemui Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kamis (08/07/2021).
Susanti mengatakan pertemuannya dengan Gubernur Edy di Rumah Dinas Gubernur tersebut, hanya bersifat silaturahmi saja. "Silaturahmi biasa saja," ujarnya menjawab wartawan.
Ditanya apakah topik pembahasan dengan gubernur menyangkut polemik pelantikan Wakil Wali Kota Siantar terpilih, Susanti terkesan mengelak. Ia kembali menegaskan pertemuannya, hanya silaturahmi.
Namun disinggung lagi soal pelantikan dirinya, ia mengatakan hanya menunggu arahan dari gubernur. Bahkan sama sekali soal proses pelantikan itu, diserahkannya kepada gubernur.
Karena itu pula, ia mengaku tidak tahu menahu perkembangannya, termasuk soal komunikasi politik di DPRD Siantar. "Kita tunggu aja pak ya," ujar Susanti, yang saat itu didampingi suaminya.
Namun ia berharap pelantikan dirinya bisa segera terlaksana. "Iya harapannya seperti itu, tapi itu semua menunggu petunjuk dari bapak gubernur," ujar Susanti.
Dan terakhir soal sejauh mana pembahasan soal siapa nantinya wakil wali kota saat dirinya nanti menjadi wali kota, lagi-lagi Susanti mengelak.
"Kita belum sejauh itu pak, kita tunggu aja ya. Jadi saya ke sini silaturahmi dengan bapak gubernur dan tentang arah pembangunan Kota Pematangsiantar, yang tentunya menunjang kontribusi pembangunan Sumatera Utara pada umumnya, ke depannya, dan belum ada kemana-mana. Kalau untuk masalah pelantikan nanti kita tunggu prosesnya," pungkas Susanti.
Sebelumnya pelantikan Wakil Wali Kota Siantar saat ini menjadi polemik. DPRD Siantar sejauh ini belum menggelar paripurna pemberhentian Wali Kota Siantar, Hefriansyah Noor, dan Wakil Walikl Kota Siantar, Togar Sitorus periode 2017-2022.
Padahal Mendagri sudah menyurati DPRD Siantar untuk menggelar paripurna pemberhentian itu. Dan Kemendagri juga mengklaim bahwa Wali Kota Hefriansyah sudah setuju dengan pemberhentian masa jabatan lebih cepat dari akhir masa jabatannya, yakni Februari 2022.
Sebagaimana diketahui, pasangan Asner Silalahi (Alm)-Susanti Dewayani berhasil memenangkan Pilkada serentak Pematangsiantar 2020 mengalahkan kolom kosong.