Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Barat. Pasca kunjungan kerja Gubernur Sumatra Utara, Edy Rhamayadi pada 30 Juni 2021, tim Bappeda dan Dinas Marga Sumut melakukan monitoring jembatan dan jalan provinsi di Kabupaten Nias Barat, Kamis (08/07/2021). Tim dipimpin Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kewilayahan Bappeda Sumut, Fuad Perkasa didampingi Kepala UPT Bina Marga Gunungsitoli Equator Daeli. Mereka melihat langsung keadaan Jembatan Sungai Oyo dan beberapa ruas jalan provinsi.
Saat tiba di Kantor Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Era -Era Hia langsung menyambut tim dari provinsi dan mengajak mereka untuk melihat ruas jalan provinsi dari Fabaliwa Sirombu menuju Jembatan Siwalawa, perbatasan Nias Selatan, Kemudian ruas jalan provinsi dari simpang O'o menuju ibu kota Kecamatan Mandrehe Barat.
Fuad Perkasa mengatakan, Jembatan Sungai Oyo dan sejumlah jalan yang rusak parah di Nias Barat akan menjadi prioritas pembangunan pada tahun anggaran 2022.
Ia berharap agar ke depan tidak terjadi kendala pada pembebasan lahan Jembatan Sungai Oyo, diminta dukungan Pemda Nias Barat untuk memfasilitasi.
Wakil Bupati Era -Era Hia menyatakan bahwa masalah lahan menjadi tanggung jawab pemkab.
Pada kegiatan monitoring tersebut, tim Bappeda dan Dinas Bina Marga, didampingi Kadis PU Nias Barat, Hiburan Halawa, Sekretaris Bappeda Sonifati Zebua, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Taufik Oktavian Gulo.