Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Sebuah video perkelahian antara dua anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut, viral di masyarakat. Perkelahian ini berlangsung dalam sebuah rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Labusel.
Kedua legislator tersebut yakni Wakil Ketua DPRD, Zainal Harahap dari Fraksi PDIP dan Arwi Winata dari Fraksi PKPI. Perkelahian ini dipicu karena perbedaan pendapat terkait dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusaahan perkebunan.
"Biasalah dinamika di lembaga politik. Masing-masing cara berpikir kan berbeda. Intinya tidak ada permasalahan (pribadi) semua baik-baik saja," kata legislator PKPI Arwi Winata, Jumat (9/7/2021) menjawab penyebab perkelahian tersebut.
Arwi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/7/2021). Menurutnya peristiwa ini bukanlah merupakan masalah besar. Karena itu dia menganggap masalah ini tidak perlu diperpanjang.
"Tidak ada permasalahan ya menurut saya tidak perlu mesti ada perdamaian," katanya menjawab apakah dirinya sudah berdamai dengan Zainal Harahap.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan keributan ini bermula saat Arwi meminta keterangan terperinci dari pihak perusahaan terkait dana CSR yang telah disalurkan. Namun permintaan ini dianggap berlebihan oleh Zainal Harahap yang saat itu bertidak sebagai pemimpin sidang.
Zainal menganggap penjelasan perusahan yang sebelumnya telah disampaikan, sudah cukup jelas sehingga tidak perlu dijelaskan secara rinci. Perbedaan inilah yang memicu perdebatan sengit antar keduanya yang berujung aksi saling dorong dan menjurus ke arah baku hantam.
Aksi keduanya ini pun kemudian dilerai oleh anggota dewan lainnya. Namun meski sudah dilerai, emosi keduanya masih tetap tinggi, sehingga masih terdengar kata-kata makian.
Upaya konfirmasi telah dilakukan kepada Zainal Harahap. Namun panggilan telepon yang dilakukan tidak dijawabnya.