Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir, Vandiko T Gultom bersama unsur Forkopimda; Kapolres Samosir AKBP, Josua Tampubolon; Kasi Intel Kejari Samosir, Tulus Tampubolon; Danramil Pangururan Kapt Inf Donald Panjaitan, memonitoring penanganan Covid-19 dalam bentuk 3T (Testing, Tracing, Treatment) secara massal di desa yang masuk ke dalam zona merah, Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Kamis (8/7/2021).
Camat Nainggolan, Barisan P Manullang dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk Kecamatan Nainggolan terdapat 1 desa yang masuk ke dalam zona merah dan 6 zona kuning. Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, Tim Satgas Covid-19 kecamatan telah melakukan beberapa kebijakan yaitu penutupan kegiatan ibadah di gereja selama 3 minggu, penutupan pantai dan klinik.
Sementara, Kepala Desa Pangaloan mengatakan untuk menyikapi lonjakan kasus yang terjadi dalam dua minggu terakhir di Desa Pangaloan telah mengambil langkah cepat yaitu dengan melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), seperti kegiatan ibadah, penutupan lapo-lapo dan tempat-tempat keramaian lainnya.
"Kami telah mengalokasi dana desa untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19. Kedepan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Desa Pangaloan," kata Kades Pangaloan.
Bupati Samosir dalam arahannya menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan wabah Covid-19, dan meminta masyarakat untuk berkomitmen dalam mematuhi protokol kesehatan. Bupati juga mengharapakan masyarakat mampu menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah jika tidak terlalu penting, demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.