Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Di sejumlah titik batu pecah masih belum disusun hal ini karena batunya masih bulat alias belum di pecah. Untuk memburu waktu penyelesaian target satgas TMMD bersama warga masyarakat bekerja keras untuk pengerasan jalan di Pasir Bidang yang merupakan ujung kegiatan TMMD ke 111, Minggu (11/7/2021).
"Kita tambah personil agar pekerjaan cepat selesai," kata Dansatgas TMMD Ke 111Kodim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing.
Saat ini ada sekitar 120 personel satgas TMMD yang dilibatkan mengerjakan proyek fisisk TMMD ke 111 di Pasir Bidang, Huta Tonga dan Batu Rosak, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Rencananya masih akan ada penambahan personil untuk membantu penyelesaian program TMMD tersebut.
Menurut Dandim 0212/TS kalau diperlukan akan ditambah personil dari Kodim 0212/TS. "Saat ini ada sekitar 120 personil termasuk bantuan dari Batalyon Infanteri 125/Simbisa," kata Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing.
Pengerasan tersisa berada di depan rumah rumah warga di Pasir Bidang. Kerja keras Satgas memecahkan batu dan warga yang ikut membantu dalam menghampar dan menyusun batu pecah, pekerjaan pengerasan semakin menunjukkan kemajuan.
Batu yang mudah diperoleh dari sungai Sangkunur dekat lokasi kegiatan. Tidak memakan waktu bagi Satgas TMMD dan warga mendatang kan material ke lokasi jalan yang dikerjakan. Pengangkutan menggunakan dump truk dan excavator/beko memuat ke dump truk tidak memakan waktu untuk menutupi kebutuhan material.
Komandan Satuan setingkat kompi (DAN SSK) Letda Hasudungan Sinaga mengatakan bahwa personil Satgas TMMD tidak hanya berada di satu lokasi.
"Di lokasi ini ada sejumlah personil yang tugasnya memecah batu. Ditempat lain atau di ujung kegiatan sejumlah personil kita menyusun batu pecah dan menghampar batu koral, intinya berbagi tugas," katanya.
Di juga mengatakan untuk memecah batu diperlukan tenaga ekstra kehati-hatian kalau tidak pecahan batu bisa melukai. "Personel harus fokus pada saat menggebuk batu ini, karena bila tidak maka batu tidak pecah, dan pecahannya bisa saja terlempar dan itu sangat berbahaya,” katanya.